Serang (Antaranews Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta pihak pelaksana dan juga Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Provinsi Banten untuk segera menyelesaikan revitaliasi kawasan wisata Banten Lama dan segera dibuka untuk masyarakat umum pasca revitalisasi.
  
"Hasil rapat semalam pak gubernur dengan pak wakil gubernur meminta agar Banten Lama segera dibuka untuk umum karena selama ini kan masyarakat belum bisa ke sana karena masih ada pekerjaan," kata Sekretais Daerah (Sekda) Banten Ino S Rawita di Serang, Jumat
   
Ino mengatakan, kondisi saat ini setelah sebagian direvitaliasi di kawsasan Banten Lama sangat berbeda dengan sebelumnya, apalagi dalam kondisi malam hari sangat indah dan nyaman. Namun demikian, masih ada pekerjaan di beberapa titik yang masih sedang berlangsung dan diharapkan bisa segera diselesaikan.
   
"Misalnya kanal itu kan belum beres, sebab nantinya kan nyambung sampai ke laut. Sekarang kan kondisinya terputus kanal itu, nah nanti akan disambungkan lagi ke laut seperti sebelumnya dulu," kata Ino.
   
Sebelumnya Gubernur Banten Wahidin Halim secara langsung memimpin rapat bersama seluruh kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membahas Revitalisasi Kawasan Banten Lama di halaman mesjid Banten Lama , Kecamatan Kasemen, Kota Serang Kamis malam.
   
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten memerintahkan untuk segera membuka Kawasan Banten Lama yang telah selesai di revitalisasi. Sekalipun masih ada beberapa bagian yang tengah di rapihkan ataupun tengah dalam tahap penyelesaian dapat dilakukan bersamaan dengan di bukannya Kawasan Banten Lama.
  
"Segeralah dibuka, jangan lagi di pasang pembatas. Masyarakat itu sudah antusias, pengen selfie, foto-foto. Mereka penasaran pengen lihat perbedaan Banten Lama  ini. Kan, kita sudah sebar berita seantero negeri, bahkan sampe luar negeri," kata Wahidin.
   
Wahidin menilai revitalisasi Kawasan Banten Lama membuka kembali gairah wisata religi yang ada di Provinsi Banten.
  
"Banyak orang dari mana-mana sudah sangat penasaran dengan Banten Lama. Bahkan ada yang dari Riau, ke sini cuma mau liat wajah baru Kawasan Banten Lama. Banyak masyarakat berbondong-bondong datang untuk lihat. Tapi mereka kecewa karena belum di buka, ya udah segera di buka," katanya.
   
Selanjutnya Gubernur menyampaikan bahwa kedepannya daerah sekitar kawasan Banten Lama akan di tata rapih layaknya kota Madina di Arab Saudi. Selain itu Gubernur juga mengarahkan supaya area ziarah untuk di lebarkan lagi aksesnya, guna mempermudah aktifitas ziarah yang di lakukan oleh masyarakat.
   
"Nanti bisa kita pasang speaker di sudut-sudut, kita mainkan lagu sholawat supaya suasana serta nuansa keagamaan lebih terasa," kata dia.
   
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, setelah selesai semua revitalisasi, pemeliharaan adalah fokus selanjutnya. Selain itu pihaknya juga akan memfokuskan untuk memperhatikan para pedagang kaki lima yang sebelumnya di relokasi, guna mata pencarian yang selama ini meraka dapatkan dari para pengunjung kawasan Banten Lama agar bisa kembali berjalan.
      

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019