Cilegon (Antaranews Banten) - Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Provinsi Banten melaunching obor pangan lestari (OPAL), dengan menggalakan sistem pertanian dengan hidroponik, Jumat.
   
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Raden Nurcahyo Nugroho menyatakan OPAL merupakan program yang dicanangkan Kementerian Pertanian, sebagai upaya pemerintah memanfaatkan teknologi pertanian yang bisa dikembangkan di lahan sempit.
   
Dalam jangka pendek, kata dia, pelaksanaan OPAL bertujuan untuk pemanfaatan lahan perkantoran sebagai penyedia pangan dan sebagai percontohan untuk masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan.
    
"Ya ini sebagai upaya pemerintah khususnya yang dicanangkan Kementerian Pertanian untuk memanfaatkan lahan pekarangan di kantor-kantor dinas dalam rangka penyediaan pangan dan juga percontohan bagi masyarakat. OPAL ini dalam jangka panjang juga bertujuan untuk meningkatkan penyediaan sumber pangan keluarga yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA)," katanya.
   
Tujuan jangka panjang lainnya, yakni  meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat, meningkatkan pendapatan rumah tangga, meningkatkan akses pangan keluarga, konservasi sumber daya genetik lokal, dan mengurangi jejak karbon serta emisi gas pencemar udara.
   
Peluncuran kegiatan itu, mendapat dukungan dari pihak terkait, mengingat saat ini, khususnya di Kota Cilegon, lahan pertanian banyak semakin sempit akibat alih fungsi lahan.
   
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Wawan Hermawan yang ditemui usai launching OPAL di Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon. "Ya program ini cukup baik, semoga sistem hidroponik yang juga digalakan ditengah masyarakat semakin terus berkembang. Karena hidroponik memang cocok dengan wilayah Kota Cilegon yang memiliki  banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi kawasan Industri dan pemukiman," ujarnya.
   
Adapun kegiatan OPAL yang dilaksanakan BKPM dengan memanfaatkan area perkantoran sedikitnya menanam berbagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral diantaranya ketela pohon (singkong), ubi, pisang, terong, daun bawang, cabai, jahe dan berbagai sayuran lainnya yang meliputi 15 jenis sayuran seperti pakcoy 100 batang, sawi hijau 250 batang, selada 25 batang, cabai 20 batang, terong 20 batang, Kemangi 10 batang, bawang daung 15 batang dan ubi kayu 10 batang.

Launching OPAL ini juga turut dihadiri pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, juga Dinas Pertanian Provinsi Banten.

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019