Pandeglang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang meminta pemerintah desa menggunakan secara maksimal dan tepat sasaran bantuan keuangan dari Pemprov Banten.
"Harus betul-betul bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ferry Hasanuddin saat menghadiri sosialisasi bantuan keuangan bagi desa se-Provinsi Banten di Pandeglang, Selasa.
Bantuan keuangan bagi desa, diharapkan dapat mempemberdayakan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi desa, diantaranya mendukung tumbuh-kembang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Bantuan keuangan dari Pemprov Banten untuk desa ini, tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka diharapkan para kepala desa bisa melaksanakan tugas dengan baik dalam pengelolaan keuangan ini," ujarnya.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengatakan konsep pembangunan yang sudah direncanakan oleh Pemrov Banten, dan salah satu yang menjadi prioritas yakni Program Pembangunan dan Pemberdayaan Mayarakat Desa (P3MD), yaitu bagaimana wilayah pedesaan yang ada di Banten lebih maju.
Pemprov Banten menyalurkan bantuan keuangan bagi desa Rp50 juga untuk memaksimalkan potensi pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan, salah satunya untuk pembangunan perpustakaan desa dan juga unsur pemberdayaan desa.
Dalam hal ini, tentu saja jika di nilai untuk memaksimalkan potensi kemajuan pembangunan desa nilai tersebut masih kurang, namun akan tetap dilihat capaian targetnya.
"Jika berdasarkan hasil evaluasi kinerja akhir tahun baik, kemudian juga kekuatan anggaran Pemprov Banten memadai kita bisa tingkatkan menjadi Rp100 juta/desa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Harus betul-betul bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ferry Hasanuddin saat menghadiri sosialisasi bantuan keuangan bagi desa se-Provinsi Banten di Pandeglang, Selasa.
Bantuan keuangan bagi desa, diharapkan dapat mempemberdayakan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi desa, diantaranya mendukung tumbuh-kembang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Bantuan keuangan dari Pemprov Banten untuk desa ini, tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka diharapkan para kepala desa bisa melaksanakan tugas dengan baik dalam pengelolaan keuangan ini," ujarnya.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengatakan konsep pembangunan yang sudah direncanakan oleh Pemrov Banten, dan salah satu yang menjadi prioritas yakni Program Pembangunan dan Pemberdayaan Mayarakat Desa (P3MD), yaitu bagaimana wilayah pedesaan yang ada di Banten lebih maju.
Pemprov Banten menyalurkan bantuan keuangan bagi desa Rp50 juga untuk memaksimalkan potensi pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan, salah satunya untuk pembangunan perpustakaan desa dan juga unsur pemberdayaan desa.
Dalam hal ini, tentu saja jika di nilai untuk memaksimalkan potensi kemajuan pembangunan desa nilai tersebut masih kurang, namun akan tetap dilihat capaian targetnya.
"Jika berdasarkan hasil evaluasi kinerja akhir tahun baik, kemudian juga kekuatan anggaran Pemprov Banten memadai kita bisa tingkatkan menjadi Rp100 juta/desa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019