Lebak (Antaranews Banten) - Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Banten, mengoptimalkan bekerja secara profesional untuk melayani masyarakat guna mendukung percepatan pembangunan daerah.
     
"Kita terus melakukan pembenahan dan pembinaan kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan profesional kerja," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak Akhmad Tohawi saat mendeklarasikan fakta integritas di lingkungan Seksi Haji dan Umrah di Lebak, Selasa.
     
Menurut dia, bekerja secara profesional diantaranya untuk meningkatkan kinerja para ASN di lingkungan Kemenag Lebak.
     
Mereka bekerja tanpa kenal lelah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
     
Saat ini, banyak pelayanan yang ditangani Kemenag Lebak, selain pelayanan pernikahan, pendidikan agama Islam, wakaf, madrasah diniyah dan pondok pesantren,termasuk haji dan umrah.
     
Karena itu, pihaknya bekerja keras tanpa kenal lelah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
     
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena menjadikan tuntutan itu," ujarnya.
     
Ia mengapresiasi pelayanan haji dan umrah di lingkungan Kemenag Lebak sangat inovatif dengan mendeklarasikan fakta integritas untuk pelayanan kepada masyarakat.
     
Mereka bekerja tentu harus berdisiplin, tepat waktu, baik kehadiran kerja hingga kepulangan.
     
Sebab, peningkatan pelayanan kepada masyarakat itu diantaranya disiplin bekerja.
     
Dalam fakta integritas itu juga mereka bebas dari praktik suap dan kolusi korupsi dan nefotisme (KKN).
     
Selama ini, pelayanan haji dan umrah sangat dirasakan masyarakat  mulai pendaftaran, keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah hingga kembali ke Tanah Air.
     
"Kita berharap semua pelayanan yang ditangani Kemenag menjadi lebih baik, seperti yang diberikan oleh petugas haji dan umrah," katanya menjelaskan.
     
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lebak Ucok Hakim mengatakan ASN yang bertugas melayani haji dan umrah sudah mendeklarasikan fakta integritas dan ditandangani sebanyak sembilan orang.
     
Mereka harus merealisasikan bekerja dengan baik juga etos kerja tinggi serta bebas dari pebuatan KKN.
     
Namun, jika mereka tidak mengindahkan komitmen fakta integritas tersebut maka akan dilakukan pembinaan hingga tindakan tegas.
     
"Kita sebagai ASN tentu posisinya bukan ingin dilayani, namun menjadikan pelayan masyarakat," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019