Bandung (Antaranews Banten)- Pemerintah Provinsi Banten memperoleh pengharhaan terkait akuntabilitas kinerja pemerintah Provinsi Banten Tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dengan nilai B, naik dari tahun sebelumnya nilai CC.
"Nilainya naik, tahun kemarin nilai CC sekarang B. Mudah-mudahan tahun yang akan datang akan kita kejar BB atau A. Bahkan jika mungkin menjadi AA," kata Penjabat Sekda Banten Ino S Rawita usai menerima penghargaan tersebut dari Kemenpan RB Syafrddin, di Bandung, Senin.
Ino mengatakan, dengan penghargan Sistem Akunabilitas Kinerja Akntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan perolehan nilai B tersebut, harus menjadi pemicu bagi aparatur di Pemprov Banten untuk bekerja lebih baik lagi agar terus meningkat menjadi nila A pada tahun berikutnya atau nila AA.
"Kita harus pacu lagi kinerja aparatur dalam melaksanakan kegiatan harus efektif efisien, harus tepat sasaran dan hindari kegiatan yang sifatnya pemborosan," kata Ino.
Semetara itu Kemenpan RB Syafruddin mengatakan, tujuan evaluasi ini adalah untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atau hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil serta memeberikan saran perbaikan yang diperlukan.
"Evaluasi ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 8 Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah dan Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan berpedoman pada peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi No 12 Tahun 2015 tentang pedoman evaluasi atas implementasi sistem akuntabilts kinerja instansi pemerintah," kata Menpan.
Menurutnya, hasil evaluias menunjukan bahwa pemerintah Provinsi Banten memperle nilai 60,20 aau predikat B. Penilaian tersebut menunjukan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaia kinerjanya, kualtas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi hasil pada pemerintah Provinsi Banten menunjukan asil yang baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Nilainya naik, tahun kemarin nilai CC sekarang B. Mudah-mudahan tahun yang akan datang akan kita kejar BB atau A. Bahkan jika mungkin menjadi AA," kata Penjabat Sekda Banten Ino S Rawita usai menerima penghargaan tersebut dari Kemenpan RB Syafrddin, di Bandung, Senin.
Ino mengatakan, dengan penghargan Sistem Akunabilitas Kinerja Akntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan perolehan nilai B tersebut, harus menjadi pemicu bagi aparatur di Pemprov Banten untuk bekerja lebih baik lagi agar terus meningkat menjadi nila A pada tahun berikutnya atau nila AA.
"Kita harus pacu lagi kinerja aparatur dalam melaksanakan kegiatan harus efektif efisien, harus tepat sasaran dan hindari kegiatan yang sifatnya pemborosan," kata Ino.
Semetara itu Kemenpan RB Syafruddin mengatakan, tujuan evaluasi ini adalah untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atau hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil serta memeberikan saran perbaikan yang diperlukan.
"Evaluasi ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 8 Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah dan Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan berpedoman pada peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi No 12 Tahun 2015 tentang pedoman evaluasi atas implementasi sistem akuntabilts kinerja instansi pemerintah," kata Menpan.
Menurutnya, hasil evaluias menunjukan bahwa pemerintah Provinsi Banten memperle nilai 60,20 aau predikat B. Penilaian tersebut menunjukan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaia kinerjanya, kualtas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi hasil pada pemerintah Provinsi Banten menunjukan asil yang baik.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019