Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan survei pemetaan jalur Rangkasbitung-Labuan.
     
"Survei pemetaan jalur itu,terkait akan dioperasikan kembali KA Rangkasbitung-Labuan sepanjang 54 kilometer," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Lebak Dudi Mulyadi di Lebak, Jumat.
     
Pemetaan awal di Kabupaten Lebak dimulai dari titik jembatan Ciujung hingga melintasi Stasiun Warunggunung-Cibuah dan Citangkil kurang lebih 17 Km.
     
Selain itu juga terdapat bidang perlintasan sebanyak enam titik diantaranya perlintasan Jalan Sunankalijaga, Pasir Malang, Baypass, Baros, Sampay dan Cibuah.
     
Selama ini, kata dia, lahan yang dilintasi jalur KA kini kondisinya dihuni permukiman rumah warga juga gedung lembaga pendidikan setelah tahun 1980-an PT KAI menghentikan pengoperasian Rangkasbitung-Labuan.
     
"Kami berharap melalui reaktivasi jalur Rangkasbitung-Labuan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya menjelaskan.
     
Humas Balai Tekhnik Perkeretapian Wilayah Jakarta-Banten Samsuri mengatakan pihaknya melakukan survei pemetaan jalur Rangkasbitung-Labuan melibatkan Dinas Perhubungan setempat.
     
Pemetaan ini, kata dia, merupakan awal untuk pembangunan jalur KA Rangkasbitung-Labuan.
     
"Kami setelah melakukan survei pemetaan itu nantinya akan ditindaklanjuti sosialisasi dan penertiban lahan milik PT KAI," katanya menegaskan.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019