Jakarta, (Antaranews Banten) - Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta Selatan, memberangkatkan sebanyak 953 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tersebar pada enam provinsi.

"Mahasiswa yang mengikuti KKN ini berasal dari semester lima dan tujuh berlangsung selama dua bulan," kata Rektor UBL, Prof Didik Sulistyanto di Jakarta, Kamis.

Didik mengatakan mahasiswa itu diberangkatkan pada 18-19 Januari 2019, dengan tujuan yakni Provinsi Banten, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Menurut dia, DKI Jakarta merupakan tujuan KKN yang terbanyak karena berdasarkan data bahwa banyak rumah dan pendapatan warga yang tidak layak.

Namun KKN hanya berlaku bagi mahasiswa strata satu (S-1) dengan tema "Mendidik Generasi Cerdas Berbudi Luhur".

Sejumlah tema yang diusung dalam KKN ini, berkaitan dengan program bank sampah, rumah cerdas dan membantu warga melek informasi teknologi (IT) yang sudah mulai sejak 2012.

Bahkan tema lainnya menerangi sebanyak 1.000 rumah warga dengan teknologi "sollar sell" di daerah terpencil yang kesulitan listrik seperti di Kabupaten Karawang, Jabar dan Kabupaten Pandeglang, Banten.

Dia memberi contoh, seperti di Kecamatan Menes, Purwajaya, dan Sindangjaya, Pandeglang sudah ada sebanyak 50 rumah penduduk yang mendapatkan penerangan listrik.

Demikian pula terdapat sebanyak 1.000 unit rumah cerdas dan berbudi luhur serta memiliki perpustakaan termasuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah dan Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan UBL, Kasih Hanggoro mengatakan pihaknya sangat mendukung program KKN ini, termasuk perdataan Sungai Citarum di Jabar dan DKI Jakarta.

Program Citarum Harum ini, katanya menambahkan, juga menjadi program pemerintah untuk membersihkan Sungai Citarum yang telah mendapat predikat sungai terkotor yang ditargetkan selesai dalam waktu tujuh tahun.

Sedangkan program tersebut, UBL ditunjuk sebagai Koordinator sekitar 100 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada di sepanjang Sungai Citarum, dengan tujuan dan misi yang sama melestarikan sungai.

"Ini merupakan kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah kepada UBL, sehingga terpilih sebagai Koordinator," katanya. ***3*** (U.A047)



 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019