Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menargetkan  pembangunan rumah susun sederhana sewa atau Rusunawa rampung Februari 2019 sehingga dapat dihuni masyarakat yang terkena proyek nasional maupun keluarga tidak mampu.
   
 "Kita berharap Rusunawa dua bulan ke depan bisa ditempati masyarakat itu," kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Lebak, Wawan Hermawan di Lebak, Rabu.
     
Pembangunan Rusunawa merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah.
     
Lokasi pembangunan Rusunawa itu berlokasi di Kecamatan Cibadak dengan dibangun empat tingkat dengan menyediakan sebanyak 112 unit atau setara tipe Rumah Sangat Sederhana (RSS).
     
Mereka masyarakat yang menghuni di Rusunawa tersebut dengan cara menyewa dan mereka asli warga Kabupaten Lebak.
     
Tarif sewa rumah itu diberlakukan sebesar Rp300 ribu per bulan dan mereka membayar kepada petugas pengelola Rusunawa.
     
Pengelolaan Rusunawa itu nantinya dikelola oleh Unit Pelaksana Tenis (UPT) pemerintah daerah setempat.
     
"Kami mengapresiasi pelaksana proyek pembangunan Rusunawa dipastikan rampung sesuai dengan target Februarai 2019," katanya.
     
Ia mengatakan, pemerintah daerah juga akan membangun sarana dan prasarana fasilitas umum dan jalan di sekitar Rusunawa.
     
Disamping itu juga membangun taman juga lokasi untuk bermain dan berolahraga.
     
Pembangunan Rusunawa itu tidak lepas dari perjuangan pemerintah daerah untuk memenuhi keperluan masyarakat.
     
Saat ini, masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal cukup banyak dan mereka menyewa rumah warga dengan tarif Rp400 ribu sampai Rp700 ribu per bulan.
     
Karena itu, Kementerian PUPR dan disinergikan dengan Pemkab Lebak untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan hunian yang layak.
     
Masyarakat yang menghuni Rusunawa akan diprioritaskan bagi masyarakat yang terkeena proyek juga keluaga tidak mampu. 
     
Di mana selama ini tempat tinggal mereka dapat dikatakan tidak layak, terutama yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Ciujung.
     
"Pembangunan Rusunawa itu juga sejalan dengan program "Lebak Sejahtera" yang digulirkan Bupati Iti Octavia," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019