Serang (Antaranews Banten) - Keluarga besar Koperasi Syariah Abdi Kerta Raharja (AKR) memberikan bantuan untuk korban tsunami di Pandeglang yang disalurkan melalui Laz Harfa sebuah lembaga amil zakat harapan dhuafa di Serang.
Ketua Koperasi syariah AKR Farida di Serang, Rabu mengatakan, bantuan kemanusiaan dari koperasi AKR tersebut berasal dari pengurus, pengawas, manager dan seluruh karyawan serta hasil pengumpulan dana dari anggota koperasi yang rata-rata kaum dhuafa.
"Anggota koperasi syariah AKR yang berjumlah 40.000 secara ihlas bergotong royong mengumpulkan dana untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah tsunami di Kabupaten Pandeglang dan Serang," katanya.
Farida mengatakan, walaupun anggota Koperasi AKR masih merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tapi para anggotanya mempunyai jiwa sosial yg tinggi.
"Semua anggota koperasi AKR berpenghasilan rendah, namun mampu mengumpulkan donasi sebesar Rp25 juta," katanya.
Menurutnya, bantuan bagi korban bencana tsunami ini diserahkan ke Posko Utama Laz Harfa yang berlokasi di Torogong Labuan, Pandeglang. Bantuan tersebut berupa uang Rp25 juta, pakaian, makanan, susu, dan sembako senilai Rp27 juta untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak tsunami yang tersebar di Pasauran, Carita, Tanjung Lesung, Sumur, dan Cigorondong Kabupaten Pandeglang.
Farida mengatakan, penyaluran bantuan melalui posko Laz Harfa karena banyak posko-posko pemerintah sudah ditutup mengingat masa tanggap darurat telah berahir. Sementara Laz Harfa masih membuka posko hingga enam bulan ke depan.
"Posko pemerintah kan sudah ditutup, jadi kita ke Laz Harfa karena masih buka, selain itu kita percaya penyaluran melalui Laz Harfa, karena lembaga ini kredibel, transparan, akuntabel serta akurat dalam penyaluran kepada masyarakat," kata dia.
Bendahara koperasi syariah AKR, Irni Dewi Komala mengatakan, bantuan bagi korban tsunami ini dalam rangka membantu korban pasca bencana terutama saat rekonstruksi. "Mereka memerlukan dana untuk membangun kembali rumahnya yang hancur saat tsunami," kata Irni.
Sementara Pejabat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Arief Rachman yang juga turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut mengatakan, anggota koperasi syariah AKR merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), namun mempunyai simpati dan empati yang tinggi terhadap saudaranya yang terkena musibah.
"Saya sangat terharu dan bangga kepada seluruh anggota koperasi AKR semoga menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," kata Arif Rachman.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Ketua Koperasi syariah AKR Farida di Serang, Rabu mengatakan, bantuan kemanusiaan dari koperasi AKR tersebut berasal dari pengurus, pengawas, manager dan seluruh karyawan serta hasil pengumpulan dana dari anggota koperasi yang rata-rata kaum dhuafa.
"Anggota koperasi syariah AKR yang berjumlah 40.000 secara ihlas bergotong royong mengumpulkan dana untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah tsunami di Kabupaten Pandeglang dan Serang," katanya.
Farida mengatakan, walaupun anggota Koperasi AKR masih merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tapi para anggotanya mempunyai jiwa sosial yg tinggi.
"Semua anggota koperasi AKR berpenghasilan rendah, namun mampu mengumpulkan donasi sebesar Rp25 juta," katanya.
Menurutnya, bantuan bagi korban bencana tsunami ini diserahkan ke Posko Utama Laz Harfa yang berlokasi di Torogong Labuan, Pandeglang. Bantuan tersebut berupa uang Rp25 juta, pakaian, makanan, susu, dan sembako senilai Rp27 juta untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak tsunami yang tersebar di Pasauran, Carita, Tanjung Lesung, Sumur, dan Cigorondong Kabupaten Pandeglang.
Farida mengatakan, penyaluran bantuan melalui posko Laz Harfa karena banyak posko-posko pemerintah sudah ditutup mengingat masa tanggap darurat telah berahir. Sementara Laz Harfa masih membuka posko hingga enam bulan ke depan.
"Posko pemerintah kan sudah ditutup, jadi kita ke Laz Harfa karena masih buka, selain itu kita percaya penyaluran melalui Laz Harfa, karena lembaga ini kredibel, transparan, akuntabel serta akurat dalam penyaluran kepada masyarakat," kata dia.
Bendahara koperasi syariah AKR, Irni Dewi Komala mengatakan, bantuan bagi korban tsunami ini dalam rangka membantu korban pasca bencana terutama saat rekonstruksi. "Mereka memerlukan dana untuk membangun kembali rumahnya yang hancur saat tsunami," kata Irni.
Sementara Pejabat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Arief Rachman yang juga turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut mengatakan, anggota koperasi syariah AKR merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), namun mempunyai simpati dan empati yang tinggi terhadap saudaranya yang terkena musibah.
"Saya sangat terharu dan bangga kepada seluruh anggota koperasi AKR semoga menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," kata Arif Rachman.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019