Tangerang (Antaranews Banten) - Aparat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Banten, optimistis target 60 persen sebanyak 280.000 pelanggan tercapai hingga tahun 2023.

"Saat ini sudah 144 ribu pelanggan dan berupaya membuka jaringan yang baru pada tiga kawasan," kata Dirut PDAM TKR, Rusdy Machmud di Tangerang, Rabu.

Rusdy mengatakan target utama pelanggan yakni di Kecamatan Curug, kawasan Binong dan Kecamatan Legok yang selama ini belum mendapatkan aliran air bersih.

Namun pelanggan air bersih yang disalurkan petugas PDAM dominan berada di Kota Tangerang seperti di Kecamatan Karawaci, Cibodas, Tangerang, Batuceper dan Jatiuwung.

Selama ini warga setempat hanya mengandalkan air tanah, lalu membuat sumur pompa atau dengan cara bor yang dalam mencapai 20 meter.

Menurut dia, Pemkab Tangerang sudah menargetkan agar terealisir meski dilakukan secara bertahap hingga mencapai 60 persen dari total jumlah penduduk.

Target pelanggan lainnya adalah di kawasan pesisir seperti di Teluknaga dan Kosambi karena warga setempat untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan cara membeli dari pedagang mengunakan gerobak dorong.

"Kami sudah menambah pemasangan pipa ke rumah penduduk di Desa Bojong Renged, Teluknaga dan di Desa Salembaran Baru, Kecamatan Kosambi," katanya.

Saat ini PDAM setempat mengalami pertumbuhan laba mencapai Rp79 miliar dan diberikan sebesar Rp20 milyar ke Pemkab Tangerang.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan berencana mengubah status sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) termasuk PDAM dengan menyerahkan Raperda ke DPRD setempat.

Hal tersebut karena BUMD seperti PDAM dan PD Pasar menjadi perseroan daerah agar memiliki kekuatan hukum dan tidak melanggar aturan, untuk itu perlu ada payung hukum.

Ahmed mengatakan sedang melakukan kajian BUMD yang dapat dirubah menjadi perseroan daerah karena belakangan ini laba perusahaan terus meningkat.

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019