Pandeglang (Antaranews Banten) - Pasar Labuan yang lokasinya tidak jauh dengan Perairan Selat Sunda sejak sepekan terakhir kembali normal pascatsunami dan pengunjung tampak ramai.
     
Dari pantauan, Antara, Minggu, aktivitas Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang tampak ramai, baik pengunjung pejalan kaki dan kendaraan roda dua dan roda empat.
     
Bahkan, tempat parkir kendaraan memadati sejumlah ruas jalan di sekitar pasar itu.
     
Begitu juga pertokoan, kios hingga pedagang kaki lima kembali berdagang mulai menjual barang bahan pokok, kelontongan, sayur-sayuran, elektronika, emas, sepatu hingga pakaian.
     
Kebanyakan pengunjung itu sekitar warga Kecamatan Labuan, Pandeglang.
     
"Kami sudah tenang, seperti dulu lagi berjualan tanpa ancaman bencana tsunami," kata Mirod, seorang pedagang bahan pokok di Pasar Labuan.
     
Ia mengaku sejak diterjang bencana tsunami tinggal di pengungsian karena lokasi rumah miliknya berdekatan dengan pesisir Pantai Labuan.
     
Namun, beruntung kondisi rumah tidak mengalami kerusakan dan hanya terendam air tsunami.
     
Kendati demikian, dirinya tidak melupakan bencana tsunami itu karena ratusan orang meninggal dunia, luka-luka hingga hilang.
     
Selain itu juga ribuan warga mengungsi karena khawtir tsunami susulan.
     
"Kami sudah sepekan terakhir ini kembali berjualan dan banyak pengunjung untuk membeli kebutuhan bahan pokok," katanya.
     
Amin, seorang pedagang sayur-sayuran mengaku saat ini kondisi Pasar Labuan tampak ramai pascatsunami.
     
Sebelumnya, kata dia, pedagang tidak berani membuka toko, kios, dan warung karena khawatir terjadi tsunami susulan. 
     
Namun, saat ini pedagang kembali melakukan kegiatan ekonomi sehubungan aktivitas Gunung Anak Krakatau menurun.
     
Saat ini, para konsumen cukup banyak yang datang ke pasar untuk membeli keperluan sehari-hari. 
     
"Kami merasa senang bisa berjualan kembali setelah pemerintah mengubah status tanggap darurat menjadi masa transisi atau pemulihan," katanya menjelaskan.
     
Sementara itu, sejumlah pengunjung mengaku bahwa mereka merasa senang bisa kembali berbelanja pascatsunami sehingg bisa memenuhi kebutuhan hidup.
     
Keberadaan Pasar Labuan saat terjadi bencana alam lumpuh hingga dua pekan lebih.
     
Masyarakat kesulitan untuk mendapat keperluan hidup karena kondisi pasar lumpuh akibat diterjang tsunami.
     
"Kami berharap ekonomi masyarakat kembali normal dan daya beli warga meningkat," kata Sugerman, seorang pengunjung Pasar Labuan, Pandeglang.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019