Serang, 2/1 (Antara) - Polda Banten merilis masih ada tujuh korban meninggal dunia akibat Tsunami di Selat Sunda belum teridentifikasi dan sapai saat ini masih d RSUD Pandeglang.
   
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi di Serang, Rabu mengatakan, data update korban bencana Tsunami di Wilayah Banten, hingga Rabu, (02/01), berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kabid Humas Polda Banten dar sumber Tim DVI Mabes Polri, korban meninggal dunia (MD) berjumlah 255 orang. Kemudian sudah teridentifikasi berjumlah 248 orang dan sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.
     
"Data korban meninggal dunia yang teridentifikasi namun belum diambil oleh pihak keluarganya, sampai hari ini di RSUD Berkah Pandeglang nihil," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi didampingi Kabid Dokkes Polda Banten AKBP Dr. Nariyana, 
     
Namun demikian, kata Edy, jumlah korban yang belum teridentifikasi sejumlah 7 orang, terdiri dari pria dewasa 4 orang, wanita dewasa 2 orang, Kemudian wanita dibawah usia 10 tahun, berjumlah 1 orang.
     
"Sehingga total korban meninggal dunia yang masih belum teridentifikasi namun telah diketahui ciri-ciri khususnya berjumlah 7 orang dan saat ini masih berada di RSUD Pandeglang," kata Edy.
     
Adapun rincian jenazah yang belum teridentifikasi di RSUD Berkah Pandeglang:

1 . DVI / SMR / 0111 memiliki sebagian ciri-ciri diantaranya, laki-laki perkiraan usian 20-30 tahun memiliki ciri khusus pada pipi kiri 5,5 centi meter (Cm) dari GPD, 3 cm di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1x0,1 cm, di atas bibir sisi kanan, 2,5 cm dari GPD, 1 cm di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1x0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4x0,3 cm, pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1 x 0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, pada tepi bawah lulut kanan terdapat jaringan parut ukuran 2 cm x 1 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22 cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang.
   
2 DVI / CRT / 0108, perempuan perkiraan usia 4 – 5,5 (ahun dengan memiliki siri khusus yakni tali lalat berwarna hitam di dahi , pelipis kanan , di bawah kelopak mata kiri dan bokong kakan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata wrna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalan bahan kaos.

3. DVI / SMR / 0092. Perempuan Dewasa berusia antara 30 – 45 tahun panjang badan 150 cm. Ciri khusus : kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang dr sekitarnya, tidak menonjol berukuran 3x1,5 cm dan 1x0,5 cm, pd bokong kiri ditemukan jaringan parut lebih terang dari sekitarnya membentuk garis vertikal seluas 5 x 5 cm.

4. DVI / LABUAN / 0105. Perempuan berusian sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 cm. Ciri khusus rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga.

5. DVI / CRT 0096. Laki-laki dewasa panjang badan 169 cm, tidak di sunat rambut hitam pendek cepak 4 cm, rambut tubuh lebat memiliki tahi lalat di dada sisi kiri, 12 cm dari GPD, 10 cm di bwh puncak bahu kiri terdapat tahi lalat bulat coklat, tidak menonjol, tidak berambut uk 0,5x0,4 cm, tepat puncak bahu kiri, 19 cm dr GPD terdapat 2 tahi lalat, bulat, hitam, tdk menonjol uk 0,5×0,3 cm, berambut lebat pada tangan dan kaki.

6. DVI/PLTU LB/0113. Laki-laki dewasa panjang badan 165 cm, pada pipi kanan terdapat tahi lalat berwarna hitam ukuran 1,5x1 mm 8 cm dr GDP sejajar sudut bibir kanan, terdapat tahi lalat pada pipi kiri warna coklat bentuk bulat diameter 1 mm, 9,5 cm GDP, 6,5 di bawah alis kiri.

7. DVI / PTI cemara / 0117. Laki-laki dewasa, umur 40-50 tahun, memakai singlet warna putih bahan kaos merk “VIP SPORTY” uk 36, pada batang kemaluan bagian bawah terdapat benjolan berbentuk oval berwarna putih transparan disertai butir warna warni merah biru ukuran 1,5 x 1 cm x 0,3 cm.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019