Tangerang, (Antaranews Banten) - Team Sukarelawan Himapala Esa Unggul telah menyalurkan bantuan kepada korban bencana tsunami Selat Sunda di Kecamat Sumur, Kabupaten Pandeglang.
"Penyaluran donasi kami lakukan secara selektif/verified, skala prioritas demi tepatnya sasaran," kata team leader Muhammad Syaikhul Islam di Tangerang, Senin (31/12).
Syaikhul mengatakan, diantara penerima donasi yang di salurkan yakni keluarga korban yang meninggal, pemilik rumah yang rusak total, dan dapur Umum.
"Kami fokuskan adalah yang menjadi tempat konsentrasi para Pengungsi yang di dominasi oleh pengungsi keluarga korban meninggal dan rumah rusak total," katanya.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan khusus di dua desa yaitu di Desa Tunggal Jaya, Desa Taman Jaya dan Desa Ujung Jaya.
"Bantuan yang kami salurkan diantaranya Sumbangan bantuan logistik yakni beras, kebutuhan Bayi, bubur dan Susu bayi, pembalut, pasta gigi, dan lainnya.
Syaikhul mengatakan, selain kebutuhan logistik bantuan juga berupa uang tunai kepada para korban terdampak. "Ahamdulillah semua dapat tersalurkan," katanya.
Syaikhul menambahkan, pendataan atau proses Assesment para korban terdampak. " Semoga kelak dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk rencana bantuan selanjutnya," kata Syaikhul.
Di samping melakukan penghimpunan dan penyaluran Donasi, kami juga melakukan pendataan (proses Assesment) yang semoga kelak dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk rencana bantuan selanjutnya.
Syaikhul berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban mereka.
" Kami mengucapkan terima kasih kami kepada Rektorat Universitas Esa Unggul, ketua himapala Esa Unggul dan masyarakat, civitas Akademika dan para donatur yang telah membantu penyaluran bantuan tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Penyaluran donasi kami lakukan secara selektif/verified, skala prioritas demi tepatnya sasaran," kata team leader Muhammad Syaikhul Islam di Tangerang, Senin (31/12).
Syaikhul mengatakan, diantara penerima donasi yang di salurkan yakni keluarga korban yang meninggal, pemilik rumah yang rusak total, dan dapur Umum.
"Kami fokuskan adalah yang menjadi tempat konsentrasi para Pengungsi yang di dominasi oleh pengungsi keluarga korban meninggal dan rumah rusak total," katanya.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan khusus di dua desa yaitu di Desa Tunggal Jaya, Desa Taman Jaya dan Desa Ujung Jaya.
"Bantuan yang kami salurkan diantaranya Sumbangan bantuan logistik yakni beras, kebutuhan Bayi, bubur dan Susu bayi, pembalut, pasta gigi, dan lainnya.
Syaikhul mengatakan, selain kebutuhan logistik bantuan juga berupa uang tunai kepada para korban terdampak. "Ahamdulillah semua dapat tersalurkan," katanya.
Syaikhul menambahkan, pendataan atau proses Assesment para korban terdampak. " Semoga kelak dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk rencana bantuan selanjutnya," kata Syaikhul.
Di samping melakukan penghimpunan dan penyaluran Donasi, kami juga melakukan pendataan (proses Assesment) yang semoga kelak dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk rencana bantuan selanjutnya.
Syaikhul berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban mereka.
" Kami mengucapkan terima kasih kami kepada Rektorat Universitas Esa Unggul, ketua himapala Esa Unggul dan masyarakat, civitas Akademika dan para donatur yang telah membantu penyaluran bantuan tersebut," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018