Pandeglang (Antaranews Banten) - Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo berkunjung ke Kabupaten Pandeglang guna memastikan penanganan bencana tsunami Selat Sunda di daerah itu cepat dan tepat sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo.
   
Saat pertemuan dengan Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pandeglang, Jumat, Mendagri menyatakan ingin memastikan kementerian terkait, Gubernur Banten dan Bupati Pandeglang dan jajarannya sampai kelurahan/desa telah melaksanakan apa yang diperintahkan oleh presiden.
   
"Apakah semua sudah melaksanakan apa yang menjadi perintah dan intruksi presiden dalam penanganan bencana tsunami yag melanda Selat Sunda," katanya.
   
Presiden, kata dia, menginginkan penanganan bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung dilakukan dengan cepat dan tepat. Pemerintah mengarahkan semua kemampuan untuk mengatasi bencana ini.
   
"Oleh karena itu semua elemen harus bergerak terjun langsung ke lapangan agar bencana ini segera teratasi," ujarnya.
   
Ia juga mengatakan, dalam penanganan bencana yang paling penting yakni kebutuhan pengungsi tercukupi, jangan sampai warga pengungsi merasa kekurangan, baik menyangkut urusan kesehatan, logistik, dapur umum dan lain sebagainya.
   
"Dalam hal ini Pemerintah serius terkait penanganan bencana, ini adalah musibah kita semua harus bekerja bersama," ujarnya.
    
Sementara itu Bupati Pandeglang, Irna Narulita melaporkan progres penanganan bencana tsunami yang melanda Pandeglang lima hari yang lalu. Pemkab Pandeglang terus bersinergi dengan berbagai stakeholder terkait.
   
"Fokus kami adalah menolong, menyelamatkan dan mengevakuasi para pengungsi, sedangkan untuk evakuasi korban masih dilakukan oleh Basarnas," katanya.
   
Ia mengatakan, saat ini  korban yang selamat ditempatkan di posko pengungsian yang aman jauh dari bibir pantai, sedangkan kebutuhan  logistik untuk para pengungsi pihaknya bekerja sama dengan BNPB, Kemensos untuk mendistribusikan kebutuhan pokok bagi para pengungsi.
   
"Alhamdulilah jumlah logistik cukup. Kami sudah instruksikan agar dibagikan secara adil dan merata, dan harus dipastikan pengungsi tidak kekurangan," ujarnya.

 

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018