Pandeglang, (Antaranews Banten) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku merasa prihatin bencana tsunami yang menerjang Perairan Selat Sunda hingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastuktur di Provinsi Banten dan Lampung.

"Kami berharap warga yang terdampak tsunami bersabar dan tabah," kata Ridwan Kamil saat mengunjungi Posko Pengungsian Labuan,Pandeglang, Kamis.

Bencana tsunami tentu tidak diduga karena musibah itu kehendak Allah SWT.   Karena itu, masyarakat tentu harus menerima bencana tersebut sebagai ujian.  Namun, pasca bencana tsunami itu bagaimana untuk kembali membangun agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

"Bencana tsunami itu warga Jabar juga menjadi korban sebanyak 60 orang dan tiga di antaranya meningal dunia," katanya.

Menurut Ridwan, pihaknya memuji pemerintah daerah memberikan lokasi pengungsian kepada masyarakat korban tsunami dengan tempat yang layak dan baik.

Masyarakat yang mengungsi di Lampung Selatan menempati gedung olahraga, perkantoran,sekolah dan lainnya.

Selain itu juga bantuan terus mengalir sehingga tidak ditemukan warga mengungsi terancam kekurangan pangan.

"Kami yakin pemerintah daerah tetap melayani dan melindungi masyarakatnya yang terdampak tsunami," katanya.

Bupati Irna Narulita mengatakan pihaknya merasa bahagia kedatangan Gubernur Jabar yang menyempatkan diri untuk mengunjungi masyarakat Kabupaten Pandeglang yang tertimpa bencana tsunami.

Bahkan, kunjungan itu menyalurkan bantuan logistik dan uang Rp1 miliar.

"Kami manfaatkan bantuan itu guna meringankan beban ekonomi masyarakat yang mengalami musibah bencana alam," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018