Serang (Antaranews) - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten dan Kabupaten Serang menggelar kegiatan pangan murah yang di laksanakan di halaman Kecamatan Keragilan Kabupaten Serang, menyambut Tahun Baru 2019.
    
"Gelar pangan murah ini merupakan kerjasama antara DKP Provinsi Banten dan DKP Kabupaten Serang dengan tujuan  untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang tahun baru," kata Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, Mumun Munawaroh di Serang, Kamis.
   
Mumun mengatakan, gelar pangan ini selain melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten dan Kabupaten Serang, juga melibatkan Bulog dan juga didukung Carrefour, Prima Fresmart dan Hypermart.
  
"Kita bekerja sama juga dengan tiga retail yang ada di Kota Serang. sedangkan barang yang kita gelar adalah sembako, minyak goreng, telur dan bahan pokok lainnya," katanya.
   
Mumun menjelaskan, lonjakan harga biasanya  terjadi  menjelang  tahun baru. Harga-harga cenderung naik terutama harga bahan pokok, sehingga daya beli masyarakat berkurang.
   
Apalagi saat ini  sedang menghadapi musibah tsunami, dipastikan masyarakat banyak memburtuhkan bahan pokok baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk disalurkan kepada korban terdampak.
   
Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, untuk membantu korban terdampak tsunami  telah mengeluarkan empat ton beras yang dikeluarkan dari cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) melalui DKP setempat yang disalurkan oleh PMI Provinsi Banten.
   
Mengenai cadangan pangan, menurut Mumun, saat ini  masih memiliki  210 ton gabah kering giling.
   
Cadangan pangan tersebut  diperuntukan pendistribusiannya  ketika  terjadi bencana alam seperti banji gempa bumi dan musibah lainnya.
   
"Kita sudah mengeluarkan CPPD sesuai instruksi Ibu Bupati yakni sebanyak empat ton beras," katanya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018