Pandeglang (Antaranews Banten) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan peluang hujan di wilayah Pandeglang masih tinggi dengan intensitas lebat dan ringan juga disertai petir.
     
Kepala Seksi  Data BMKG Serang, Tardjono saat dihubungi di Posko Utama Bencana Tsunami di Labuan, Rabu, mengatakan, prakiraan cuaca di wilayah Pandeglang berpeluang hujan dengan intensitas lebat dan ringan juga disertai petir dan tiupan angin kencang.
     
Potensi hujan itu terjadi pagi, siang, sore,malam hingga dini hari.
     
Karena itu, masyarakat diminta mewaspadai banjir dan longsor.  
     
Disamping itu juga tiupan  angin cukup tinggi hingga 20 kilometer per jam dan bergerak dari barat daya hingga barat.
     
Sedangkan,  ketinggian gelombang Perairan Selat Sunda bagian selatan berkisar 0,75 meter sampa 1,25 meter dan selatan Banten antara 0,75 meter sampai 2,5 meter dan gelombang bergerak dari barat daya hingga barat.
     
"Kami minta warga tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu," katanya menjelaskan.
     
Ia mengatakan,petugas dan relawan juga diminta mewaspadai saat melakukan evakuasi karena gelombang masih tinggi disertai angin kencang.
   
Kewaspadaan itu guna menghindari kecelakaan laut,terlebih pantauan satelit radar BMKG hingga kini Gunung Anak Krakatau masih aktif mengeluarkan erupsi  dan semburan abu vulkanik.
   
Ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 10 kilometer dari permukaan laut dengan sebaran barat daya hingga barat.
   
"Kami berharap petugas, relawan dan masyarakat pesisir tetap waspada menghadapi cuaca yang kurang bersahabat itu," katanya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018