Pandeglang, (Antaranews Banten) - Seorang biduan dangdut yang menghibur karyawan di lokasi wisata Tanjung Lesung, Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia terseret gelombang tinggi.

"Biduan itu bernama Erna, warga DKI Jakarta," kata Arif, seorang petugas Polsek Panimbang saat ditemui di Kantor Kecamatan Panimbang, Minggu.

Mayat biduan itu sudah dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang, namun rekan-rekan lainnya hingga kini belum ditemukan.

Saat ini, korban meninggal yang sudah diketahui sebanyak 13 orang. Namun, tidak tertutup kemungkinan jumlah korban meninggal bertambah.  Sebab, kawasan Tanjung Lesung hingga kini masih tertutup akibat gelombang cukup besar.  Bahkan, rombongan Gubernur Banten Wahidin Halim yang akan mengunjungi Tanjung Lesung terpaksa memutar balik.

"Kami belum berani melakukan evakuasi karena cuaca buruk juga hujan lebat," katanya.

Lukman, seorang warga DKI Jakarta mengatakan tiga temannya bernama Ridwan, Rizal dan Maryadi sebagai operator sound system belum ditemukan.

Saat ini, dirinya masih mencari pendataan kepada petugas,karena khawatir menjadi korban gelombang pasang.

"Kami berharap temannya itu selamat dan tidak menjadi korban gelombang pasang," katanya. ***4***

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018