Lebak, (Antaranews Banten) - Petugas gabungan terdiri dari Satnarkoba Polres Lebak, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Kementerian Perhubungan melaksanakan tes narkoba terhadap sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Mandala Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
"Kami minta sopir bus jangan sampai terlibat narkoba sehingga bisa membahayakan keselamatan penumpang yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Lebak Ajun Komisaris Endang Sugiarto di Lebak, Sabtu (22/12).
Pemeriksaan tes urine itu mencapai puluhan sopir bus untuk mengetahui keterlibatan konsumsi narkoba.
Apabila, sopir itu terlibat konsumsi narkoba tentu cukup berbahaya dan mengancam keselamatan penumpang. Sebab, tingginya kasus kecelakaan itu, diantaranya sopir mengonsumsi narkoba.
Oleh karena itu, pemeriksaan tes urine,minuman keras juga kondisi kesehatan pengemudi sebagai langkah antisipasi dan preventif dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, sopir memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang.
"Kami berharap arus mudik Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan penumpang selamat sampai tujuan," katanya.
Ia juga mengapresiasi hasil pemeriksaan tes urine semua sopir bus tidak terlibat narkoba.
Pihaknya terus akan melakukan pemeriksaan tes urine ke pengemudi angkutan kota dan angkutan desa.
Pemeriksaan tes narkoba itu untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan arus mudik Natal dan Tahun Baru.
"Kami akan memberikan tindakan tegas jika ditemukan sopir terlibat mengonsumsi narkoba," katanya menjelaskan.
Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami minta sopir bus jangan sampai terlibat narkoba sehingga bisa membahayakan keselamatan penumpang yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Lebak Ajun Komisaris Endang Sugiarto di Lebak, Sabtu (22/12).
Pemeriksaan tes urine itu mencapai puluhan sopir bus untuk mengetahui keterlibatan konsumsi narkoba.
Apabila, sopir itu terlibat konsumsi narkoba tentu cukup berbahaya dan mengancam keselamatan penumpang. Sebab, tingginya kasus kecelakaan itu, diantaranya sopir mengonsumsi narkoba.
Oleh karena itu, pemeriksaan tes urine,minuman keras juga kondisi kesehatan pengemudi sebagai langkah antisipasi dan preventif dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, sopir memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang.
"Kami berharap arus mudik Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan penumpang selamat sampai tujuan," katanya.
Ia juga mengapresiasi hasil pemeriksaan tes urine semua sopir bus tidak terlibat narkoba.
Pihaknya terus akan melakukan pemeriksaan tes urine ke pengemudi angkutan kota dan angkutan desa.
Pemeriksaan tes narkoba itu untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan arus mudik Natal dan Tahun Baru.
"Kami akan memberikan tindakan tegas jika ditemukan sopir terlibat mengonsumsi narkoba," katanya menjelaskan.
Ridwan Chaidir
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018