Lebak, (Antaranews Banten) - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak menyiagakan sebanyak 50 relawan untuk pengamanan dan keselamatan wisatawan yang hendak mengisi liburan Natal dan pergantian Tahun Baru di pesisir pantai selatan Banten.

"Kami siaga untuk memberikan pertolongan bagi wisatawan jika diterjang gelombang tinggi," kata Koordinator Balawista Kabupaten Lebak, Erwin Komara Sukma saat dihubungi di Rangkasbitung, Jumat (21/12).

Balawista mengimbau pengunjung wisatawan kawasan Pantai Sawarna agar tidak melakukan aktivitas berenang di sekitar pesisir pantai.

Saat ini, cuaca di sekitar kawasan Pantai Sawarna kurang bersahabat dan dikhawtirkan menimbulkan kecelakaan laut.

Saat ini, wisatawan asal Bogor, Jawa Barat, yang mengalami kecelakaan akibat terseret ombak, Rabu (19/12) akhirnya ditemukan, Jumat (21/12) dalam kondisi sudah meninggal dunia. 

Wisatawan Bogor itu bernama Agung Rafanjani (16) dan sudah dibawa oleh keluarganya ke kampung halaman.

"Kami memprediksikan cuaca buruk itu hingga berlangsung pergantian tahun baru 2019," katanya menjelaskan. 

Ia mengatakan, dari 50 relawan itu disebar di Pantai Legonpari, Pantai Tanjung Layar, Pasput Sawarna dan Goa Lamgir, termasuk 20 relawan di Pantai Bagedur.

Balawista juga menyebar papan peringatan agar pengunjung berhati-hati dan tidak berenang di sekitar pantai selatan Banten.

Sebab, gelombang pantai selatan Banten cukup besar, karena berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia.

Mereka para relawan dilengkapi peralatan evakuasi untuk melakukan pertolongan jika diterjang gelombang.

"Semua relawan itu memiliki kemampuan untuk penyelamatan korban,sehingga mereka berada di sekitar pantai," katanya. ***1***
Ridwan Chaidir
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018