Lebak, (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen meningkatkan taraf kesejahteraan nelayan melalui penyaluran bantuan alat tangkap ikan guna meningkatkan produksi tangkapan juga asuransi kecelakaan secara gratis.

Kepala Bidang Pembinaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Hasan Lubis di Lebak, Jumat, mengatakan pemerintah setiap tahun menyalurkan bantuan alat tangkap kepada nelayan untuk meningkatkan tangkapan ikan.

Penyaluran alat tangkap untuk tahun 2018 diantaranya kapal kincang berkapasitas 30 grosston (GT) sebanyak lima unit, 5 unit mesin, jaring gilnet 5 unit dan GPS 5 unit.

Bantuan alat tangkap itu dialokasikan dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018.

Selain itu juga Kementerian Perikanan memberikan kartu asuransi kecelakaan untuk 1.200 nelayan dan hingga saat ini tercatat 3.300 nelayan yang sudah menerima asuransi kecelakaan.

"Semua bantuan itu agar mendongkrak pendapatan ekonomi yang pada akhirnya bermuara kesejahteraan nelayan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, penyaluran bantuan diberikan kepada kelompok usaha bersama (Kube) melalui Koperasi Mina Muara Sejahtera dan Koperasi Pantai Selatan.

Pemerintah menyalurkan bantuan itu diwajibkan kepada nelayan yang memiliki lembaga atau badan usaha koperasi.

Penyaluran bantuan melalui lembaga atau badan usaha sangat tepat sasaran dan benar-benar untuk kebutuhan nelayan.

Selain itu juga Kementerian Perikanan merealisasikan pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) higieneis yang berlokasi di pesisir pantai Binuangeun.

Sebab, kondisi TPI Binuangeun kumuh dan menimbulkan bau tak sedap, terlebih belum memiliki tempat penampungan sampah.

Selain itu juga sarana dan prasarana penunjang pelelangan ikan sangat minim, seperti tidak memiliki ruangan pendingin (AC).

"Kami yakin pembangunan TPI higienes menjadi ramah lingkungan dan pengunjung merasa nyaman,sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan," katanya menjelaskan.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018