Cilegon (Antaranews Banten) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, menggelar kegiatan ramcheck kelaikan armada kapal yang beroperasi melayani angkutan penyeberangan penumpang di Pelabuhan Merak menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru 2019.

Ramcheck kelaikan armada kapal dilaksanakan beberapa petugas KSOP pada Kamis (20/12), dengan awal pengecekan kapal di dermaga. Pengecekan dilakukan pada seluruh bagian kapal,  mulai dari alat-alat keselamatan seperti skoci, alat pelampung, kelayakan peralatan keselamatan, ruang kemudi dan alat navigasi di ruang nahkoda, juga ruang kamar mesin hydrolik dan bagian pembuangan sirkulasi air.
   
Kepala KSOP Kelas I Banten, Hermanto menyatakan telah meminta nahkoda dan anak buah kapal supaya selalu memperhatikan aturan baku pelayaran dan memastikan keamanan saat penyebrangan untuk menjamin keselamatan penumpang, mengingat saat pengecekan masih saja ditemui masalah, walaupun hanya persoalan kecil.
   
"Pengecekan ini  sebagai persiapan menghadapi angkutan natal dan tahun baru di lintasan Merak-Bakauheuni, Lampung. Kami memperketat dan mengintensifkan pengecekan kapal-kapal yang beroperasi di pelabuhan merak.untuk menjamin keselamatan penumpang," katanya.
   
Terkait temuan, menurut dia, hanya sedikit saja, seperti penemuan adanya liferaft yang terikat ,padahal saat berlayar itu tidak boleh terikat supaya kalau ada apa-apa bisa digunakan segera. 
   
"Dengan masih adanya temua itu, maka kami menegur ABK-nya," ujarnya.   
   
Ia juga menambahkan, bahwa kapal-kapal yang beroperasi dipastikan sudah layak jalan, mengingat pihaknya sudah mengeluarkan sertifikat kelayakan kapal.
   
"Semua kapal yang beroperasi di Pelabuhan Meraki jumlahnya mencapai 70 unit, namun  baru 58 unit saja yang sudah kami nyatakan layak, 9 diantaranya doking, 3 rusak dan sisanya masih dalam proses pengujian," ujarnya.
 
 
 
 

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018