Tangerang, (Antaranews Banten) - Selama kurun lima tahun terakhir Kota Tangerang menjadi tujuan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang ditandai dengan meningkatnya nilai investasi di kota tersebut.

Lokasi Kota Tangerang yang strategis serta didukung dengan infrastruktur dan pelayanan yang memudahkan menjadi alasan pengusaha berinvestasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Karsidi di Tangerang, Kamis (20/12)  mengatakan, investasi di Kota Tangerang setiap tahunnya mengalami peningkatan. 

Total nilai investasi untuk PMDN dan PMA pada tahun 2015 sebesar 3,5 triliun meningkat di tahun 2016 mencapai Rp 6,9 triliun kembali meningkat di tahun 2017 menembus Rp 7,6 triliun.

“Nilai investasi di Kota Tangerang hingga bulan Mei 2018 mencapai Rp2,7 Triliun, Jumlah ini akan terus bertambah sampai akhir tahun nanti,” ujar Karsidi.

Dikatakannya,meningkatnya investasi di Kota Tangerang selain disebabkan lokasi strategis juga turut didukung dengan infrastruktur dan pelayanan yang memudahkan menjadi alasan pengusaha berinvestasi. 

Pemerintah Kota Tangerang melalui penerapan kebijakan perizinan satu pintu serta pelayanan online semakin memberikan kemudahan bagi investor yang datang ke Kota Tangerang.

“Aplikasi online memudahkan proses perijinan. Layanan yang telah dikembangkan sejak tahun 2017  terdiri dari 20 kategori perijinan, Kini jumlahnya ditingkatkan menjadi 123 kategori perijinan online, Ditambah pelayanan akhir pekan dan pengiriman dokumen melalui kerja sama kantor pos, serta mengoptimalkan pelayanan perijinan keliling yang melayani masyarakat di 13 Kecamatan." ujar Karsidi.

Kemudahan dalam berinvestasi telah memberikan dampak perluasan kesempatan tenaga kerja bagi masyarakat Kota Tangerang. Tercatat dalam tiga tahun terakhir serapan tenaga kerja semakin meningkat. Pada tahun 2017 investasi mampu menyerap  20.872 tenaga kerja, meningkat dari tahun 2015 sebanyak 11,882 dan 2016 mencapai 11.225 tenaga kerja.

"Meningkatnya investasi di Kota Tangerang memberikan manfaat besar terutama pertumbuhan ekonomi yang berdampak kepada kesejateraan masyarakatnya,” kata dia.

Dia menambahkan, Perdagangan dan Reparasi menjadi sektor terbesar dalam investasi di Kota Tangerang berdasarkan data realisasi investasi hingga akhir tahun 2017. Selanjutnya disusul industri logam, mesin dan elektronik pada urutan kedua dan di ketiga adalah sektor makanan.

“Terdapat lima besar investasi yakni perdagangan dan reparasi. Lalu logam, mesin dan elektro yang diikuti sektor makanan, kimia dan tekstil, Kota Tangerang tak hanya sebagai kota industri dan jasa tetapi juga pusat perdagangan,”pungkasnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018