Pandeglang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang berharap bantuan pangan non tunai (BPNT) bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat penerima manfaat di daerah ini.
"Pemerintah sejak 2017 meluncurkan program BPNT, dan harapannya berdampak bagi peningkatan kesejahtraan dan kemampuan ekonomi masyarakat kurang mampu penerima manfaat dari bantuan sosial ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ferry Hasanuddin pada kegiatan sosialisasi BPNT di Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Rabu.
Menurut dia, BPNT sebelumnya dikenal dengan bantuan beras untuk warga miskin (raskin) yang kemudian diubah menjadi beras untuk kesejahteraan (rastra).
"Program yang dulu berjalan seperti raskin atau rastra masih banyak kelemahan, baik dari segi kualitas, sasaran dan penyalurannya. Maka diganti dengan BPNT ini yang diharapkan menjadi solusi yang lebih baik," ujarnya.
Ferry juga berpesan kepada tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan desa agar dalam pelaksanaan program tersebut jangan sampai terjadi penyelewengan.
"Jangan sampai seperti program raskin atau rastra yang sering terjadi penyelewengan. Laporkan jika ada oknum TKSK atau pegawai lainnya yang meminta ini dan itu sebagai ucapan terima kasih. Silahkan kontak dinas terkait dan sampaikan melalui aplikasi bebeja milik Pemkab Pandeglang," katanya.
Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Tati Suwagiharti yang hadir pada acara tersebut menjelaskan BPNT merupakan bantuan sosial pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
"Nanti setiap bulan KPM akan menerima dana yang ditransfer ke dalam kartu keluarga sejahtera (KKS) yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan (beras dan telur) di pedagang bahan pangan atau e-warong yang bekerja sama dengan bank penyalur," katanya.
Terkait pelaksanaan program tersebut, menurut dia, mulai Mei 2019, dan saat ini dilakukan sosialisasi program dan pemutakhiran data penduduk kurang mampu di Kabupaten Pandeglang.
Hadir pada acara tersebut Camat Pulosari Ace Jarnuji, Kapolsek Pulosari Heru Budianto, Para Kasi Kesos dan Petugas TKSK Pulosari, Jiput dan Mandalawangi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Pemerintah sejak 2017 meluncurkan program BPNT, dan harapannya berdampak bagi peningkatan kesejahtraan dan kemampuan ekonomi masyarakat kurang mampu penerima manfaat dari bantuan sosial ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ferry Hasanuddin pada kegiatan sosialisasi BPNT di Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Rabu.
Menurut dia, BPNT sebelumnya dikenal dengan bantuan beras untuk warga miskin (raskin) yang kemudian diubah menjadi beras untuk kesejahteraan (rastra).
"Program yang dulu berjalan seperti raskin atau rastra masih banyak kelemahan, baik dari segi kualitas, sasaran dan penyalurannya. Maka diganti dengan BPNT ini yang diharapkan menjadi solusi yang lebih baik," ujarnya.
Ferry juga berpesan kepada tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan desa agar dalam pelaksanaan program tersebut jangan sampai terjadi penyelewengan.
"Jangan sampai seperti program raskin atau rastra yang sering terjadi penyelewengan. Laporkan jika ada oknum TKSK atau pegawai lainnya yang meminta ini dan itu sebagai ucapan terima kasih. Silahkan kontak dinas terkait dan sampaikan melalui aplikasi bebeja milik Pemkab Pandeglang," katanya.
Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Tati Suwagiharti yang hadir pada acara tersebut menjelaskan BPNT merupakan bantuan sosial pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
"Nanti setiap bulan KPM akan menerima dana yang ditransfer ke dalam kartu keluarga sejahtera (KKS) yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan (beras dan telur) di pedagang bahan pangan atau e-warong yang bekerja sama dengan bank penyalur," katanya.
Terkait pelaksanaan program tersebut, menurut dia, mulai Mei 2019, dan saat ini dilakukan sosialisasi program dan pemutakhiran data penduduk kurang mampu di Kabupaten Pandeglang.
Hadir pada acara tersebut Camat Pulosari Ace Jarnuji, Kapolsek Pulosari Heru Budianto, Para Kasi Kesos dan Petugas TKSK Pulosari, Jiput dan Mandalawangi.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018