Bandung (Antaranews Banten) - Bank Jabar-Banten (BJB) Cabag Pandeglang akan menerapkan program Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) yang diluncurkan oleh Provinsi Jawa Barat  bagi sumber daya manusia (SDM) pengelola tempat Ibadah.
   
"Kami akan menerapkan  program ini untuk Pandeglang, di daerah ini banyak sekali mesjid jadi sangat tepat," kata Pimpinan Bank Jabar Banten Cabang Pandeglang Mardianto usai acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BJB di Bandung, Selasa.
   
Mesra, kata dia, merupakan program pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan bagi masyarakat tidak mampu dalam rangka menumbuhkembangkan para pelaku UMKM,
   
Menurutnya, dengan melibatkan tempat ibadah dalam BJB Mesra bukan hanya berefek untuk meningkatkan kesejahteraan, tapi juga meningkatkan sisi religius warga. "Saya berharap, penerapan program BJB Mesra ini dapat menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang," katanya.
   
Ia menjelaskan,  persyaratan yang ditetapkan adalah KTP domisili, surat nikah bila telah menikah, surat rekomendasi pengurus rumah ibadah, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan BJB, mempunyai buku tabungan BJB, dan membentuk kelompok maksimum 10 orang.
    
"Masyarakat harus berkelompok 5 hingga 10 orang. Ini akan mendapatkan program pelatihan materi pengelolaan keuangan rumah tangga, rencana usaha, dan dinamika kelompok. Melalui pelatihan ini masyarakat akan dapat memahami cara mengelola keuangan secara sederhana dan mudah," ujarnya.
    
Bupati Pandeglang, Irna Narulita sangat setuju dengan program yang akan dibuat oleh pihak BJB Pandeglang, karena dinilai  membantu pemda  dalam pengentasan kemiskinan.
   
"Jika memang ini akan digulirkan tentu kami sangat senang,  karena saat ini banyak masyarakat kami yang membutuhkan permodalan untuk pengembangan usaha," kata Irna
   
Bupati berharap BJB juga terus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui  pinjaman lunak bagi para petani, nelayan, dan UMKM. "Kita harus berpihak kepada mereka, kita dorong mereka,  dengan ekonomi meningkat tentu masyarakat sejahtera," katanya.
  
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam sambutannya saat membuka acara itu menyatakan,  lahirnya  BJB untuk kemajuan Jawa Barat dan Banten, dan berharap bank tersebut  terus memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pengusaha menengah dan kecil (UMKM).
   
"Sekarang penduduk Jawa Barat sebanyak 50 juta jiwa, Banten 12 juta jiwa, jumlah penduduk dua provinsi ini  bahkan dua kali warga  Malaysia. Dengan membantu UMKM berarti sila kelima dari Pancasila, yakni keadilan sosial bagi rakyat Indonesia sudah diterapkan," kata Ridwan Kamil.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018