Tangerang (Antaranews Banten) - Kepala Dinas Perhubungan Saeful Rohman mengatakan, tersedianya transportasi umum tujuan Tangerang City - Bandara Soetta mampu dalam mengatasi kemacetan.
"Dengan diresmikannya Bus JA Connexion ini semakin lengkap penyediaan transportasi umum untuk masyarakat, sehingga bisa membantu Pemerintah Kota Tangerang mengurangi kemacetan," tutur Saeful.
Ia menjelaskan, Pemkot Tangerang juga akan segera menambah empat koridor pada tahun 2019 dengan menyediakan 10 bus di setiap koridor.
Pada akhir pekan lalu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Perusahaan Umum (Perum) Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang serta Tangcity Mall meresmikan Bus JA Connexion (Jabodetabek Airpot).
Sebelum adanya Bus JA Connexion (Jabodetabek Airpot), Kota Tangerang sudah lebih dulu memiliki koridor yang diperuntukan pada masyarakat namun baru rute Jatiuwung hingga Poris Plawad.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengungkapkan, Bus JA Connexion adalah Bus dengan tujuan Bandara Internasional Soekarno Hatta yang diperuntukkan untuk masyarakat dengan tarif 35.000 sekali jalan. Namun, karena baru awal diresmikan, kini masih berlaku tatif promo hanya 25.000.
Bus ini juga dioperasikan dari pukul 6 pagi sampai 8 malam dengan berbagai macam fasilitas didalamnya. Seperti ruangan pendingin (AC), wifi dan colokan listrik.
Bus ini adalah program pemerintah bersama pihak swasta untuk membantu Pemerintah Daerah dapat mengurangi kemacetan.
"Maka dari itu kami pilih Kota Tangerang yang perputaran kendaraan setiap harinya begitu padat. Selain itu juga, kami pusatkan di pusat perbelanjaan agar membantu perputaran ekonomi pemerintah setempat," katanya.
Adapun rute bus tersebut diantaranya, Tangcity Mall – Jl. MH. Thamrin – Jl. Tol Jakarta Tangerang – Jl. Tol Lingkar Luar Barat– Jl Tol Dr. Sedyatmo– Jl. Raya Bandara Soekarno Hatta - Bandara Soekarno Hatta.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Dengan diresmikannya Bus JA Connexion ini semakin lengkap penyediaan transportasi umum untuk masyarakat, sehingga bisa membantu Pemerintah Kota Tangerang mengurangi kemacetan," tutur Saeful.
Ia menjelaskan, Pemkot Tangerang juga akan segera menambah empat koridor pada tahun 2019 dengan menyediakan 10 bus di setiap koridor.
Pada akhir pekan lalu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Perusahaan Umum (Perum) Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang serta Tangcity Mall meresmikan Bus JA Connexion (Jabodetabek Airpot).
Sebelum adanya Bus JA Connexion (Jabodetabek Airpot), Kota Tangerang sudah lebih dulu memiliki koridor yang diperuntukan pada masyarakat namun baru rute Jatiuwung hingga Poris Plawad.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengungkapkan, Bus JA Connexion adalah Bus dengan tujuan Bandara Internasional Soekarno Hatta yang diperuntukkan untuk masyarakat dengan tarif 35.000 sekali jalan. Namun, karena baru awal diresmikan, kini masih berlaku tatif promo hanya 25.000.
Bus ini juga dioperasikan dari pukul 6 pagi sampai 8 malam dengan berbagai macam fasilitas didalamnya. Seperti ruangan pendingin (AC), wifi dan colokan listrik.
Bus ini adalah program pemerintah bersama pihak swasta untuk membantu Pemerintah Daerah dapat mengurangi kemacetan.
"Maka dari itu kami pilih Kota Tangerang yang perputaran kendaraan setiap harinya begitu padat. Selain itu juga, kami pusatkan di pusat perbelanjaan agar membantu perputaran ekonomi pemerintah setempat," katanya.
Adapun rute bus tersebut diantaranya, Tangcity Mall – Jl. MH. Thamrin – Jl. Tol Jakarta Tangerang – Jl. Tol Lingkar Luar Barat– Jl Tol Dr. Sedyatmo– Jl. Raya Bandara Soekarno Hatta - Bandara Soekarno Hatta.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018