Serang, (Antaranews Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim untuk pertama kalinya melantik kepala daerah yakni Walikota dan Wakil Walikota Serang di lokasi bersejarah di Kawasan Eks Kesultanan Banten atau di Kawasan Banten Lama di Kota Serang, Rabu.
''Di Watu Gilang ini dulunya menurut sejarah yang saya baca, tempat sultan dilantik. Ini sangat sakral karena ada nilai sejarah dan nilai spiritulaitasnya," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat memberikan sambutan usai melantik Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang terpilih, Syafrudin-Subadri Ushuludin dekat situs 'Watu Gilang' di Kawasan Banten Lama.
Wahidin mengatakan, dengan dilantiknya Walikota dan Wakil walikota Serang di lokasi bersejarah tersebut, diharapkan menjadi inspirasi dan kekuatan moral bagi Walikota dan Wakil Walikota Serang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Serang. Sebab Watu Gilang tersebut mengandung nilai sejarah yang sangat tinggi dan Banten Lama adalah bukti sejarah kejayaan Banten pada masa lalu.
''Daya tarik Banten ada disini, kekuatan Banten ada di sini. Makanya Banten harus maju, sejahtera dan berakhlakul karimah. Jangan ada alasan gagal menjadi walikota Serang," kata Wahidin Halim menekankan.
Wahidin meminta pasangan Walikota dan Wakil Walikota Serang yang baru dilantik agar segera bekerja keras membangun Kota Serang dengan melakukan penataan Kota Serang, menjamin rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Serang serta membuat Kota Serang sebagai koya yang layak disebut Ibukota Provinsi Banten.
"Kota Serang harus menjadi kota yang layak sebagai ibukota provinsi. Jalannya harus baik, taman kota, tata ruang, transportasi, air bersih dan semua pelayanan publik. Tampilkan Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten," kata Wahidin Halim.
Wahidin Halim mengatakan, dari sisi anggaran Pemprov Banten siap membantu untuk penataan Kota Serang termasuk dalam penataan Banten Lama yang saat ini sedang dilakukan, harus dikawal dan didukung dengan baik oleh Pemkot Serang
mengingat lokasinya ada di Kota Serang.
"Provinsi Banten akan memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan fasilitas infrastruktur kota, karena memang menjadi kewajiban provinsi dalam penyediaan fasilitas Ibukota provinsi," kata Wahidin Halim.
Sementara itu Walikota Serang Syafrudin mengatakan, dalam target kerja waktu dekat usai dilantik sebagai Walikota Serang adalah melakukan penataan birokrasi yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi pejabat. Selain itu, dalam seratus hari kerja sebagai Walikota Serang ia akan melakukan penataan kota terutama dalam penanganan masalah sampah di Kota Serang.
"Setelah reformasi birokrasi mudah-mudahan kepala-kepala OPD bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan bersih. Insha Allah persampahan juga akan kita tata di seratus hari kerja saya," kata Syafrudin.
Pasangan Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang Syafrudin-Subadri Ushuludin merupakan pasangan terpilih hasil Pilkada serentak 2018 yang diusung partai koalisi PAN, PKS, PPP dan Partai Hanura.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
''Di Watu Gilang ini dulunya menurut sejarah yang saya baca, tempat sultan dilantik. Ini sangat sakral karena ada nilai sejarah dan nilai spiritulaitasnya," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat memberikan sambutan usai melantik Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang terpilih, Syafrudin-Subadri Ushuludin dekat situs 'Watu Gilang' di Kawasan Banten Lama.
Wahidin mengatakan, dengan dilantiknya Walikota dan Wakil walikota Serang di lokasi bersejarah tersebut, diharapkan menjadi inspirasi dan kekuatan moral bagi Walikota dan Wakil Walikota Serang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Serang. Sebab Watu Gilang tersebut mengandung nilai sejarah yang sangat tinggi dan Banten Lama adalah bukti sejarah kejayaan Banten pada masa lalu.
''Daya tarik Banten ada disini, kekuatan Banten ada di sini. Makanya Banten harus maju, sejahtera dan berakhlakul karimah. Jangan ada alasan gagal menjadi walikota Serang," kata Wahidin Halim menekankan.
Wahidin meminta pasangan Walikota dan Wakil Walikota Serang yang baru dilantik agar segera bekerja keras membangun Kota Serang dengan melakukan penataan Kota Serang, menjamin rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Serang serta membuat Kota Serang sebagai koya yang layak disebut Ibukota Provinsi Banten.
"Kota Serang harus menjadi kota yang layak sebagai ibukota provinsi. Jalannya harus baik, taman kota, tata ruang, transportasi, air bersih dan semua pelayanan publik. Tampilkan Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten," kata Wahidin Halim.
Wahidin Halim mengatakan, dari sisi anggaran Pemprov Banten siap membantu untuk penataan Kota Serang termasuk dalam penataan Banten Lama yang saat ini sedang dilakukan, harus dikawal dan didukung dengan baik oleh Pemkot Serang
mengingat lokasinya ada di Kota Serang.
"Provinsi Banten akan memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan fasilitas infrastruktur kota, karena memang menjadi kewajiban provinsi dalam penyediaan fasilitas Ibukota provinsi," kata Wahidin Halim.
Sementara itu Walikota Serang Syafrudin mengatakan, dalam target kerja waktu dekat usai dilantik sebagai Walikota Serang adalah melakukan penataan birokrasi yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi pejabat. Selain itu, dalam seratus hari kerja sebagai Walikota Serang ia akan melakukan penataan kota terutama dalam penanganan masalah sampah di Kota Serang.
"Setelah reformasi birokrasi mudah-mudahan kepala-kepala OPD bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan bersih. Insha Allah persampahan juga akan kita tata di seratus hari kerja saya," kata Syafrudin.
Pasangan Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang Syafrudin-Subadri Ushuludin merupakan pasangan terpilih hasil Pilkada serentak 2018 yang diusung partai koalisi PAN, PKS, PPP dan Partai Hanura.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018