Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi Banten, memberikan insentif kepada 1.720 guru honorer non kategori dua (K2) sebagai upaya meningkatkan profesionalisme para pengajar non-ASN itu.
.   
"Pemberian insentif ini  untuk menigkatkan profesionalitas dan keseja (28hteraan guru di Kabupaten Serang," kata Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah setelah membuka acara Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Aula Gedung Guru Kecamatan Mancak, Rabu.
   
Tatu menjelaskan, profesionalitas guru terus ditingkatan melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, seperti  pengembangan implementasi kurikulum 2013,  manajemen sekolah dan penulisan karya tulis ilmiah.
   
Sedangkan, untuk kesejahteraan guru, Pemkab Serang menyediakan  anggaran untuk insentif. Bagi  honorer non K2 sebesar Rp400 ribu per bulan  dengan syarat  berijazah S1 jurusan pendidikan.
   
Kemudian,  insentif untuk 152 pegawai honorer K2 non-guru total Rp638,4 juta, insentif untuk 6.190 guru madrasah diniyah awaliyah total Rp7,4 miliar, insentif untuk 5 guru bantu sekolah total Rp84 juta, insentif untuk 691 guru SD K2 total Rp5,8 miliar, dan insentif untuk 121 guru SMP K2 total Rp 1,01 miliar.
   
Selain itu, juga dialokasikan anggaran  insentif untuk 2.821 guru PAUD dengan total Rp5,07 miliar, insentif untuk 8.686 guru mengaji dan 1.165 guru TPQ dengan anggaran Rp6,04 miliar dan insentif untuk dua guru TKK dengan anggaran Rp57,6 juta.
   
"Pemkab Serang juga memberikan beasiswa guru pendidikan anak usia dini (PAUD) jenjang S1 untuk 351 orang  dengan total anggaran Rp1,75 miliar, dan beasiswa untuk program D1 analis kimia di Untirta untuk 38 orang dengan total anggaran Rp304 juta," katanya.
   
Ia menambahkan, Pemkab Serang terus melakukan upaya meningkatkan Indeks pembangunan manusia (IPM), dan agar program itu bisa berjalan perlu dukungan semua pihak, termasuk masyarakat.
   
"Perlu adanya dukungan dan peran masyarakat yang lebih optimal  agar program ini berjalan sesuai dengan perencanaan," ujarnya.
   
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya menyatakan  peningkatan profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen guru untuk meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman.     
    
"Khususnya pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dengan kompetensi global," katanya.

Turut hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Entus Mahmud, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, dan Ketua PGRI Kabupaten Serang Muhtadi.

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018