Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengembangkan sektor wisata guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.
     
"Kita mengembangkan sebanyak 26 potensi destinasi wisata," kata Plh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rahmayadin di Lebak, Kamis.
     
Pemerintah daerah mengembangkan sektor wisata untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi,sehingga  dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
    
Potensi wisata Kabupaten Lebak dinilai luar biasa dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Banten  dan setiap akhir pekan bisa mendatangkan wisatawan dari Jakarta, Bogor, Tangerng dan Bekasi (Jabotabek).
    
Apalagi, saat ini Commuterline sudah beroperasi dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rangkasbitung dengan waktu perjalanan selama dua jam. 
     
"Kami yakin wisatawan dari Jabotabek akan membanjiri destinasi wisata di Lebak," katanya.
     
Menurut dia, Kabupaten Lebak memiliki 26 objek wisata mulai wisata alam, seperti pemandian air panas, air terjun, arung jeram, pegunungan kaki kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), goa dan hutan meranti Kaolotan Karang.
     
Selain itu juga wisata pesisir pantai selatan, diantaranya Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, Pantai Cibobos, Pantai Binuangeun, Pantai Suka Hujan, Pantai Cihara dan Pulau Manuk.
     
Begitu juga wisata budaya masyarakat Badui juga budaya Kaolotan Banten Kidul. 
     
Namun, dari 26 wisata itu, kata dia, terpopuler baru lima wisata antara lain pertama Pantai Karang Taraje di Desa Sawarna Kecamatan Bayah,karena terdapat goa,  pantai dengan pasir putih dan tempat berselancar. 
     
Kedua wisata budaya masyarakat Badui di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar,mereka pengunjung bisa melihat keseharian warga Badui yang amat bergantung pada alam.
     
Ketiga wisata Kebun Teh Cikuya Kecamatan Cibeber, karena lokasinya di perbukitan teh dengan luas 80 hektare.
     
Produksi Kebun Teh Cikuya di ekspor ke berbagai negara di Benua Eropa, karena kualitasnya sangat baik. 
     
Wisatawan bisa melihat proses panan teh, hingga produksinya di pabrik teh tersebut.
     
Keempat wisata Pemandian Cipanas di Kecamatan Cipanas  yang dianggap pemandian air panas bisa mengobati berbagai penyakit.
     
Kebanayakan wisatawan itu ingin  memulihkan pegal pegal maupun menghilangkan gatal-gatal.
     
Kelima wisata Kota Rangkasbitung untuk melepas kepengetan wistawan dari Jabotabek untuk menikmati indahnya balong rancalintah dan alun-alun Multatuli.
     
"Kami yakin ke depan wisatawan domestik dan mancanegara akan membanjiri objek wisata Lebak, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga pemasuk pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.
     
Ia juga mengatakan, pengembangan wisata juga dipastikan produk unggulan daerah dapat menjadikan andalan pendapatan ekonomi masyarakat.
     
Dimana produk unggulan itu diantaranya gula semut, aneka makanan pisang, anyaman bambu dan souvenir serta pengolalan ikan.
     
Saat ini, pemerintah daerah sudah membangun plaza komoditas untuk menampung pemasaran par pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
     
Pengunjung wisatawan itu jika kembali ke daerah asalnya,mereka bisa membawa makanan oleh-oleh khas unggulan Lebak.
     
"Kami optimistis Lebak bisa lepas ketertinggalnya jika wisata itu berkembang," jelasnya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018