Lebak (Antaranews Banten) - Ketua I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Baijuri mengatakan ideologi Pancasila mampu mempersatukan bangsa sehingga Indonesia menjadi negara kuat dan disegani di dunia.
"Kita wajib menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Baijuri di Lebak, Senin.
Selama ini, persatuan dan kesatuan bangsa semakin kuat dan kokoh, sehingga kehidupan masyarakat penuh kedamaian, kerukunan dan keharmonisan.
Meskipun bangsa Indonesia memiliki keaneka ragaman perbedaan suku, agama. budaya dan bahasa, namun Pancasila mampu mempersatukan dari Sabang hingga Merauke.
"Kita hidup merasa nyaman,damai dan kondusif karena Pancasila itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, para dai di Kabupaten Lebak mengoptimalkan penyampaian ideologi Pancasila, karena bagian dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mereka para da'i menyampikan Pancasila pada kegiatan pengajian juga khutbah Jumat.
Saat ini, kata dia, kehidupan masyarakat Kabupaten Lebak yang beraneka ragam perbedaan, tetapi mereka hidup rukun, toleransi,saling menghargai dan menghormati.
Sebab, mereka itu mengamalkan butir-butir Pancasila.
"Kami memuji selama tinggal di Lebak belum pernah terjadi tindakan kekerasan maupun merugikan masyarakat,karena mereka mengamalkan Pancasila itu," katanya.
Ia mengatakan,butir-butir Pancasila juga banyak terkandung dalam Alquran mulai sila pertama hingga sila lima.
Sebab, pendiri Pancasila itu, di antaranya tokoh ulama Islam untuk mewujudkan keadilan dan melindungi tanpa memandang perbedaan etnik, agama, suku, bahasa dan budaya.
"Saya kira Pancasila tidak bertentangan dengan agama Islam, bahkan justu Pancasila sebenarnya sudah sesuai dengan spirit ajaran agama Islam yang "rahmatan lil alamin", katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kita wajib menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Baijuri di Lebak, Senin.
Selama ini, persatuan dan kesatuan bangsa semakin kuat dan kokoh, sehingga kehidupan masyarakat penuh kedamaian, kerukunan dan keharmonisan.
Meskipun bangsa Indonesia memiliki keaneka ragaman perbedaan suku, agama. budaya dan bahasa, namun Pancasila mampu mempersatukan dari Sabang hingga Merauke.
"Kita hidup merasa nyaman,damai dan kondusif karena Pancasila itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, para dai di Kabupaten Lebak mengoptimalkan penyampaian ideologi Pancasila, karena bagian dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mereka para da'i menyampikan Pancasila pada kegiatan pengajian juga khutbah Jumat.
Saat ini, kata dia, kehidupan masyarakat Kabupaten Lebak yang beraneka ragam perbedaan, tetapi mereka hidup rukun, toleransi,saling menghargai dan menghormati.
Sebab, mereka itu mengamalkan butir-butir Pancasila.
"Kami memuji selama tinggal di Lebak belum pernah terjadi tindakan kekerasan maupun merugikan masyarakat,karena mereka mengamalkan Pancasila itu," katanya.
Ia mengatakan,butir-butir Pancasila juga banyak terkandung dalam Alquran mulai sila pertama hingga sila lima.
Sebab, pendiri Pancasila itu, di antaranya tokoh ulama Islam untuk mewujudkan keadilan dan melindungi tanpa memandang perbedaan etnik, agama, suku, bahasa dan budaya.
"Saya kira Pancasila tidak bertentangan dengan agama Islam, bahkan justu Pancasila sebenarnya sudah sesuai dengan spirit ajaran agama Islam yang "rahmatan lil alamin", katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018