Tangerang (Antaranews Banten) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk lebih gencar lagi dalam melakukan dakwah, khususnya kepada generasi muda.
Dikatakannya, konsep dakwah yang dilakukan bisa menggunakan kemajuan teknologi dan informasi seperti rekaman video durasi pendek yang kemudian disebarkan melalui media sosial.
"Misalnya dakwah melalui media sosial seperti yang sekarang sedang tren. Enggak perlu terlalu lama tapi pesan dari dakwahnya bisa sampai ke orang - orang," ujarnya.
Ia juga berharap, Rakerda MUI bisa menghasilkan ide dan gagasan baru dalam membantu pemkot mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam proses pembangunan kota.
"Saya tunggu hasil rapatnya, dan harus ada program baru yang dicanangkan dari MUI Kota Tangerang," katanya.
Wali Kota menambahkan agar para ulama bisa memanfaatkan masjid sebagai tempat yang bisa menjadi media dalam memberdayakan umat dan sebagai pusat peradaban.
"Contohnya Masjid Raya Al Azhom, sebagai masjid terbesar di Kota Tangerang harus mampu membantu masjid lain dan umat di sekitarnya. Kasnya kan besar jadi bisa digunakan untuk bantu masjid sekitar yang dananya lebih sedikit," katanya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tangerang H. Edi Djunaidi Nawawi menjelaskan MUI harus bisa menjadi jembatan dalam menunjukkan kecintaan terhadap kota Tangerang dengan bersatunya seluruh masyarakat kota Tangerang walaupun berbeda latar belakang. "Kita harus kuatkan ukhuwah basyariyah di Kota Tangerang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Dikatakannya, konsep dakwah yang dilakukan bisa menggunakan kemajuan teknologi dan informasi seperti rekaman video durasi pendek yang kemudian disebarkan melalui media sosial.
"Misalnya dakwah melalui media sosial seperti yang sekarang sedang tren. Enggak perlu terlalu lama tapi pesan dari dakwahnya bisa sampai ke orang - orang," ujarnya.
Ia juga berharap, Rakerda MUI bisa menghasilkan ide dan gagasan baru dalam membantu pemkot mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam proses pembangunan kota.
"Saya tunggu hasil rapatnya, dan harus ada program baru yang dicanangkan dari MUI Kota Tangerang," katanya.
Wali Kota menambahkan agar para ulama bisa memanfaatkan masjid sebagai tempat yang bisa menjadi media dalam memberdayakan umat dan sebagai pusat peradaban.
"Contohnya Masjid Raya Al Azhom, sebagai masjid terbesar di Kota Tangerang harus mampu membantu masjid lain dan umat di sekitarnya. Kasnya kan besar jadi bisa digunakan untuk bantu masjid sekitar yang dananya lebih sedikit," katanya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tangerang H. Edi Djunaidi Nawawi menjelaskan MUI harus bisa menjadi jembatan dalam menunjukkan kecintaan terhadap kota Tangerang dengan bersatunya seluruh masyarakat kota Tangerang walaupun berbeda latar belakang. "Kita harus kuatkan ukhuwah basyariyah di Kota Tangerang," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018