Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak mendorong peternak meningkatkan populasi domba, karena permintaan pasar cenderung meningkat,terlebih menjelang hari raya kurban.
     
"Kita hingga kini kebutuhan domba masih dipasok dari Cianjur dan Garut, Jawa Barat," kata Sekertaris Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Rosmantoro di Lebak, Sabtu.
     
Pemerintah daerah tahun 2018 akan mengalokasikan bantuan domba kepada 10 kelompok peternak.
     
Penyaluran bantuan domba tersebut sebanyak 100 ekor dan mereka menerima 10 ekor per kelompok.
     
Kemungkinan bantuan domba itu disalurkan Desember 2018, karena saat ini masih dilakukan pendataan kelompok peternak.
     
"Kami menyalurkan bantuan domba itu kepada kelompok peternak yang berhasil mengelola usaha ternak dengan meningkatkan populasi," katanya.
     
Menurut dia, pemerintah daerah menargetkan dua tahun mendatang menjadikan sentra peternakandomba, guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
     
Selama ini, peternakan domba di Kabupaten Lebak cukup berkembang di 28 kecamatan. 
     
Selain itu, juga jumlah populasi domba per tahunnya cenderung meningkat dan kini tercatat 226.139 ekor. 
     
"Kami yakin  usaha peternakan dan domba dapat menjadikan andalan ekonomi keluarga," katanya.
     
Ia mengatakan, mereka para peternak domba di Kabupaten Leba masih menganggap sebagai usaha sampingan.
     
Padahal, potensi pengembangan ternak domba cukup bagus karena petenak bisa memanfaatkan pakan rerumputan.
     
Areal pakan rerumputan di tanah lapang di Kabupaten Lebak sangat luas.
     
"Kami akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) peternak domba agar menerapkan rekayasa teknologi budi daya agar populasi domba meningkat," katanya.
     
Sejumlah kelompok peternak domba di Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka menyambut positif bantuan domba guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
     
Saat ini, harga domba bervariasi mulai Rp1,5 juta hingga Rp5 juta per ekor.
     
"Kami berharap mendapat bantuan domba, sehingga termotivasi pengembangan usaha peternakan," kata Udin,  warga Desa Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018