Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten menargetkan pembangunan tahap pertama Sport Centre berskala internasional di Desa Kemanisan, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang akan selesai dalam 3 tahun.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Serang, Jumat mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten melanjutkan pembangunan pusat kegiatan olahraga atau Sport Center Provinsi Banten pada Tahun 2018 ini. Pihaknya menekankan pentingnya pembangunan sport centre guna memberikan sarana olahraga yang baik kepada masyarakat dengan menyediakan sarana olahraga terpadu.
"Untuk itu, konsentrasi pembangunan sport centre terus diupayakan guna terwujudnya kawasan olahraga terpadu dalam kurun waktu 3 tahun kedepan," kata Andika.
Ia mengatakan, pembangunan sport centre juga, diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Mohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Banten agar pembangunan sport centre dapat segera dilakukan," kata Andika Hazruy saat membuka membuka Kejuaraan Daerah Futsal Piala Gubernur Banten di Gedung Olahraga Sultan Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Banten menganggarkan sebesar Rp80 miliar dalam RAPBD 2019 untuk melanjutkan pembangunan sarana olahraga atau `sport center` yang rencananya akan diawali dengan pembangunan stadion berskala internasional.
"Tahun ini dianggarkan Rp16 miliar untuk pagar dan jalan akses masuk dulu. Tahun depan dianggarkan Rp80 miliar untuk fondasi stadion utama," kata Kepala Dinias Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Banten, HM Yanuar.
Menurut Yanuar, pembangunan kawasan sport center seluas 60 hektar tersebut akan dibangun secara bertahap dengan sistem penganggaran `multi years`. Di mana, tahap awal pembangunannya dimulai dengan pembangunan stadion utama yang ditargetkan selesai selama tiga tahun anggaran yakni 2019 sampai 2021.
"Ini membutuhkan waktu yang panjang untuk pembangunan kawasan ini karena luasnya 60 hektare. Tahap awal ini bangun stadion dulu," kata Yanuar.
Setelah dianggarkan Rp80 miliar pada 2019, kata Yanuar, selanjutnya anggaran yang lebih besar direncanakan dalam APBD Banten 2020 sekitar Rp628 miliar untuk pembangunan stadion dan pada 2021 akan dianggarkan sekitar Rp281 miliar untuk menyelesaikan pembangunan stadion utama tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Serang, Jumat mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten melanjutkan pembangunan pusat kegiatan olahraga atau Sport Center Provinsi Banten pada Tahun 2018 ini. Pihaknya menekankan pentingnya pembangunan sport centre guna memberikan sarana olahraga yang baik kepada masyarakat dengan menyediakan sarana olahraga terpadu.
"Untuk itu, konsentrasi pembangunan sport centre terus diupayakan guna terwujudnya kawasan olahraga terpadu dalam kurun waktu 3 tahun kedepan," kata Andika.
Ia mengatakan, pembangunan sport centre juga, diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Mohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Banten agar pembangunan sport centre dapat segera dilakukan," kata Andika Hazruy saat membuka membuka Kejuaraan Daerah Futsal Piala Gubernur Banten di Gedung Olahraga Sultan Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Banten menganggarkan sebesar Rp80 miliar dalam RAPBD 2019 untuk melanjutkan pembangunan sarana olahraga atau `sport center` yang rencananya akan diawali dengan pembangunan stadion berskala internasional.
"Tahun ini dianggarkan Rp16 miliar untuk pagar dan jalan akses masuk dulu. Tahun depan dianggarkan Rp80 miliar untuk fondasi stadion utama," kata Kepala Dinias Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Banten, HM Yanuar.
Menurut Yanuar, pembangunan kawasan sport center seluas 60 hektar tersebut akan dibangun secara bertahap dengan sistem penganggaran `multi years`. Di mana, tahap awal pembangunannya dimulai dengan pembangunan stadion utama yang ditargetkan selesai selama tiga tahun anggaran yakni 2019 sampai 2021.
"Ini membutuhkan waktu yang panjang untuk pembangunan kawasan ini karena luasnya 60 hektare. Tahap awal ini bangun stadion dulu," kata Yanuar.
Setelah dianggarkan Rp80 miliar pada 2019, kata Yanuar, selanjutnya anggaran yang lebih besar direncanakan dalam APBD Banten 2020 sekitar Rp628 miliar untuk pembangunan stadion dan pada 2021 akan dianggarkan sekitar Rp281 miliar untuk menyelesaikan pembangunan stadion utama tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018