Lebak (Antaranews Banten) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak,Banten meminta politik beradab dan santun perlu dikembangkan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
   
 "Kita jangan sampai pelaku politik menyebarkan ujaran kebencian, saling menghina dan hoaks (kabar bohong)," kata Sekertaris MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Kamis.
     
Politik beradab dan santun tentu sangat menyejukan suasana, sehingga kedamaian dirasakan masyarakat juga persatuan dan kesatuan semakin kokoh.
     
Selama ini, menjelang tahun politik saling terlibat ujar kebencian, hoaks dan saling menghina.
     
Apabila, ada kejadian sedikit dari pasangan  calon presiden dan calon wakil presiden baik nomor urut 01 dan 02 tentu dibesar-besarkan hingga disebarkan melalui media sosial.

Padahal, kejadian tersebut belum tentu kebenarannya.
     
Karena itu, pihaknya meminta pelaku politik maupun pendukung juga simpatisan dapat mengembangkan politik beradab dan santun.
     
"Kita dukung pesta demokrasi dengan jujur dan adil tanpa kecurangan agar pemimpin yang terpilih bisa membangun kearah yang lebih baik," katanya.
     
Menurut dia, saat ini melalui media sosial sangat ramai penyebaran hoaks, saling hujat menghujat,menghina hingga kata kata tak pantas.
     
Penyebaran politik tidak beradab itu tentu bagaimana jika mereka terpilih menjadi pemimpin bangsa.
     
Ia mengajak pelaku politik, pendukung Pilpres hingga masyarakat agar mengembangkan politik beradab dan santun.
     
"Kita lebih mengedepankan kedamaian dan jangan tindakan kekerasan yang bisa menimbulkan perpecahan," katanya.
     
Sementara itu, tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Roji Santani menyatakan partai politik harus memiliki tanggung jawab untuk mencegah berita hoaks (kabar bohong) karena bisa menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa.
     
"Kita prihatin jika terjadi penyebaran berita hoaks dan ujar kebencian karena dapat menimbulkan fitnah dan bisa menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat," ujarnya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018