Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten menargetkan pendapatan daerah dalam RAPBD Banten 2019 sebesar Rp11,83 triliun atau meningkat 14,14 persen dibandingkan total pendapatan 2018 sebesar Rp10,36 triliun.
"Pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp11,83 triliun yang berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp7,34 triliun, dana perimbangan Rp4,48 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp6,07 miliar," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat menyampaikan nota pengantar Raperda APBD Banten 2019 di DPRD Banten, di Serang, Selasa.
Menurut Wahidin, khusus untuk pedapatan daerah yang bersuber dari pajak daerah tahun 2019 meningkat signifikan yakni pada 2018 ditargetkan sebesar Rp5,83 triliun meningkat Rp1,13 triliun atau 19,37 persen, sehingga menjadi Rp6,96 triliun.
Sedangkan belanjadaerah Tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp12,31 triliun, terdiri atas belanja tidak langsung Rp7,63 triliun dan belanja langsung Rp4,50 triliun.
Adapun belanja tidak langsung diantaranya, gaji dan tunjangan PNS untuk 12 bulan sebesar Rp2,21triliun, hibah Rp2,39 triliun diantaranya untuk dana BOS pendidikandasar dan menengah Rp1,97 triliun.
Kemudian belanja Bansos Rp105,97 miliar, bagi hasil pajak kepada kabupaten/kota dianggarkan Rp2,50 triliun, belanja bantuan keuangan sebesar Rp387,69 miliar dan belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp25 miliar.
Gubernur Banten mengatakan, pemprov Banten telah menetapkan tema pembangunan infrastruktur untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pembangunan peningkatan akses dan mutu pendidikan, peningkatan akses dan mutu kesehatan sosial, peningkatan infrastruktur wilayah, peningkatan ekonomi dan kesempatan berusaha serta peningkatan tata kelola pemerintahan.
Sementara untuk belanja langsung RAPBD Banten 2019 diantaranya untuk biaya operasional sekolah dalam upayamewujudkan pendidikan gratis, sarana prasarana serta urusan kebudayaan Rp1,13 triliun, pelayanan dasar kesehatan diantaranya pembangunan poliklinik RSUD Malingping Rp44,06 miliar, pengadan lahan RSUD Malingping Rp5,57 miliar, pembiayaan Jamkesmaskin Rp150,25 miliar, pembangunan jalan dianggarkan Rp1,17 triliun serta belanja lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp11,83 triliun yang berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp7,34 triliun, dana perimbangan Rp4,48 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp6,07 miliar," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat menyampaikan nota pengantar Raperda APBD Banten 2019 di DPRD Banten, di Serang, Selasa.
Menurut Wahidin, khusus untuk pedapatan daerah yang bersuber dari pajak daerah tahun 2019 meningkat signifikan yakni pada 2018 ditargetkan sebesar Rp5,83 triliun meningkat Rp1,13 triliun atau 19,37 persen, sehingga menjadi Rp6,96 triliun.
Sedangkan belanjadaerah Tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp12,31 triliun, terdiri atas belanja tidak langsung Rp7,63 triliun dan belanja langsung Rp4,50 triliun.
Adapun belanja tidak langsung diantaranya, gaji dan tunjangan PNS untuk 12 bulan sebesar Rp2,21triliun, hibah Rp2,39 triliun diantaranya untuk dana BOS pendidikandasar dan menengah Rp1,97 triliun.
Kemudian belanja Bansos Rp105,97 miliar, bagi hasil pajak kepada kabupaten/kota dianggarkan Rp2,50 triliun, belanja bantuan keuangan sebesar Rp387,69 miliar dan belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp25 miliar.
Gubernur Banten mengatakan, pemprov Banten telah menetapkan tema pembangunan infrastruktur untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pembangunan peningkatan akses dan mutu pendidikan, peningkatan akses dan mutu kesehatan sosial, peningkatan infrastruktur wilayah, peningkatan ekonomi dan kesempatan berusaha serta peningkatan tata kelola pemerintahan.
Sementara untuk belanja langsung RAPBD Banten 2019 diantaranya untuk biaya operasional sekolah dalam upayamewujudkan pendidikan gratis, sarana prasarana serta urusan kebudayaan Rp1,13 triliun, pelayanan dasar kesehatan diantaranya pembangunan poliklinik RSUD Malingping Rp44,06 miliar, pengadan lahan RSUD Malingping Rp5,57 miliar, pembiayaan Jamkesmaskin Rp150,25 miliar, pembangunan jalan dianggarkan Rp1,17 triliun serta belanja lainnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018