Tangerang (Antaranews Banten) - Kota Tangerang terpilih menjadi tuan rumah Hari Kesehatan Nasional ke 54 Tahun dan Healthy City Summit 2018 yang diikuti oleh 400 delegasi dari Kabupaten/Kota di Indonesia. 
   
Presiden Joko Widodo hingga Menteri Kesehatan yang membuka acara bersama sejumlah menteri pun memberikan apresiasi kepada Kota Berjuluk Seribu Industri dan Sejuta Jasa tersebut terkait penerapan wujud Kota Sehat yang telah dijalankan.
   
Presiden Joko Widodo saat membuka Hari Kesehatan Nasional dan Health City Summit, Minggu (4/11), mengajak masyarakat masyarakat untuk terus menggelorakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dimulai dari rumahnya masing - masing. Presiden juga memberikan apresiasinya terhadap Kota Tangerang sebagai tuan rumah HKN karena telah berkembang menjadi kota yang sehat ditengah pesatnya pertumbuhan industri.
 
Apresiasi juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek yang menilai jika Kota Tangerang telah berhasil merubah daerah kumuh menjadi bersih melalui Kampung PHBS. Maka tak heran jika Kota Tangerang menerima penghargaan Kota Sehat.
   
Tak hanya itu saja, program kesehatan yang dijalankan Kota Tangerang seperti Cageur Jasa, Simpati RS, Home Care dan lainnya telah memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. "Komitmen Kota ini untuk mewujudkan kota sehat sangat bagus dan harus terus ditingkatkan dan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya," paparnya.
   
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan telah banyak menyiapkan program pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Diantaranya Home Care, Ambulance gratis termasuk mobil jenazah gratis, pemesanan kamar di RS berbasis aplikasi melalui Simpati RS, Cageur Jasa, Universal Health Coverage (UHC) dan optimalisasi peran kader posyandu dan puskesmas dalam mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
   
Berbagai program lainnya juga terus digalakan dan yang terpenting adalah peran serta warga dan kesadarannya untuk hidup bersih. Pembentukan Kampung PHBS di berbagai wilayah adalah komitmen Kota Tangerang untuk menjadi Kota Sehat.
   
"Maka itu, angka harapan hidup di Kota Tangerang meningkat dan kasus gizi buruk berkurang. Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin dekat dan terjangkau karena telah banyak dibangun puskesmas dan posyandu," paparnya.
   
Tak hanya pada pembangunan infrastrukturnya saja tetapi juga gaya hidup masyarakatnya dengan membiasakan hidup bersih. Walikota juga memberikan apresiasi yang besar kepada Forum Kota Sehat (FKTS) yang telah menjadi penggerak melalui gerakan City Movement karena berhasil membantu pemerintah dalam penataan kota.
   
"FKTS ini luar biasa sekali. Karena begitu aktif dalam melakukan pembinaan dan penataan lingkungan hingga terbentuknya kampung tematik. Ini sangat membantu sekali tugas pemerintah," kata Walikota.
   
Wali kota juga mengatakan, kegiatan Healthy City Summit akan mengumpulkan rekomendasi untuk kemudian disampaikan kepada Presiden, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri PUPR dalam percepatan pembangunan kota.
   
"Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita" adalah tema yang diusung pada HKN tahun 2018. Ini merupakan ajakan kuat untuk menjadikan budaya hidup sehat sebagai bagian dari keseharian bangsa Indonesia yang tersurat dalam tema tersebut.
   
Dengan terselenggaranya HKN di Kota Tangerang Arief berharap agar warga Tangerang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan bergaya hidup sehat untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
   
"Lingkungan yang bersih dan gaya hidup sehat adalah kunci dari kualitas hidup yang baik. Kalau kualitas hidupnya baik, kualitas sumber daya nya juga sudah pasti baik, akan lahir generasi penerus bangsa yang baik pula nantinya," ujarnya. (Adv)
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan sambutan dalam Healthy City Summit 2018Baca juga: Menkes: Kota Tangerang Layak Menyandang Kota Sehat

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018