Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengajak masyarakat, pelajar dan mahasiswa dapat meningkatkan literasi membaca guna memajukan kualitas pendidikan serta ilmu pengetahuan.
     
"Saat ini gerakan literasi membaca mulai meningkat," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kabupaten Lebak Asep Komar di Lebak, Selasa. 
     
Gerakan literasi membaca itu dapat dilaksanakan di perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, yayasan, serta pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).
     
Begitu juga di instansi pemerintah daerah hingga perpustakaan kantor desa dan kelurahan.
     
Selama ini, Pemerintah Kabupaten Lebak memfasilitasi sarana dan prasarana literasi membaca.
     
"Kita telah memfasilitasi sarana dan prasarana serta alat penunjang lengkap,termasuk memberikan bantuan buku-buku," katanya menjelaskan.
     
Ia mengatakan, fasilitas literasi membaca milik Pemerintah Kabupaten Lebak melalui  perpustakaan Saidja Adinda.
     
Perpustakaan itu menyediakan referensi buku bacaan dan dilengkapi fasilitas agar pengunjung yang kebanyakan dari pelajar dan mahasiswa merasa nyaman.
   
Disamping itu juga melayani perpustakaan keliling, perpustakaan desa guna mendorong gemar budaya membaca di kalangan masyarakat.
     
"Semua buku perpustakaan itu bantuan dari pemerintah daerah juga sumbangan berbagai elemen pendidikan," katanya menjelaskan.
     
Ia meminta masyarakat dapat menjaga fasilitas perpustakaan untuk tidak dirusak, bahkan dihilangkan buku-buku bacaan.
     
Sebab, perpustakaan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membudayakan gemar membaca.
   
Pemerintah daerah tahun 2018 menambah jumlah koleksi buku perpustakaan sebanyak 4.000 buku sehingga jumlah totalnya 20.000 buku.
   
"Kami yakin melalui membaca itu bisa menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas," katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018