Tanggerang (Antaranews Banten) - Tahun 2018 Kabupaten Pandeglang mendapatkan kuota sebanyak 50 ribu persil sertipikat gratis dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Kepala Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Pandeglang, Teguh Wiyena di Tangerang, Minggu, menyatakan dari jumlah tersebut  yang sudah selesai hampir 25 ribu sertipikat.

Sebanyak 11 ribu diserahkan oleh Presiden RI, Joko WIdodo.

"Insya Allah sisanya hingga bulan Desember semuanya akan selesai," ujarnya

Teguh juga berharap, untuk mempermudah dalam pembuatan sertipikat untuk tahun 2019, tentu pihak desa dan kelurahan diharuskan mengajukan ada berapa warga didaerahnya yang belum memiliki sertipikat.

"Ini sangat mempermudah kami untuk pembuatan Sertipikat tahun 2019. Walaupun ada diperkirakan penurunan jumlah kuota menjadi 45 ribu, namun untuk di Banten kita tetap paling banyak kuotanya," tegasnya.

Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, dengan adanya PTSL ini sangat membantu masyarakat khususnya yang belum memiliki sertipikat.

"Ini akan menjadi kekuatan hukum atas tanah yang kita miliki," kata Bupati.

Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo mengatakan  tahun ini target ditargetkan 7 juta bidang tanah yang akan diserahkan. Tahun lalu menargetkan 5 juta sertipikat yang diterbitkan.

"Ini loncatan ini luar biasa, tahun depan 2019 saya akan targetkan 9 juta. Kenapa ada lompatan target, karena setiap saya kedaerah  yang paling banyak terjadi adalah sengketa lahan dari tanah yang dimiliki," katanya.

 

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018