Tangerang (Antaranews) - Kota Tangerang masuk dalam  Anugerah Parahita Ekapraya 2018 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI 
   
Wakil Wali Kota Tangerang, H Sachrudin di Tangerang, Kamis, mengatakan Kota Tangerang adalah kota yang mendukung kesetaraan gender. Dengan menggandeng kader dan aktivis di wilayah yang terus bekerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan gender.
   
"Kita dorong dari bawah dengan melibatkan masyarakat, dengan harapan wujud dari pengarusutamaan gender ini dirasakan semua elemen," ujarnya.
   
Sachrudin juga menegaskan bagaimana pembangunan di Kota Tangerang yang selama ini sudah responsif gender, ditandai dengan keberadaan perempuan pada berbagai posisi penting dalam bidang politik di Pemerintahan Kota Tangerang.
   
"Di DPRD Kota Tangerang ada 10, jabatan pemangku struktural 375, jabatan fungsional 1083, jabatan fungsional tertentu 615, jabatan fungsional umum 2692. Ditambah perda ada 14, 10 perwal, dan 7 keputusan wali kota terkait kesetaraan gender dan perlindungan perempuan serta anak," jelasnya.
   
Wakil berharap Kota Tangerang bisa kembali meraih Anugerah Parahita Ekapraya 2018 yang berfokus dalam pengarus utamaan gender.
   
"Semoga kita bisa raih lagi tahun ini, kita lihat bagaimana hasilnya nanti. Semua sudah di paparkan sekarang tinggal tim verifikasi yang bertanya dan mengulik apakah datanya sesuai atau tidak, kita tunggu," ucapnya.
   
Sementara itu, Ketua PKK Aini Suci Wismansyah mengatakan, kesetaraan gender bukan hanya tentang perempuan tetapi mencakup laki-laki, anak-anak, remaja dan difabel.
   
"Ternyata gak hanya perempuan, tapi juga harus masuk baik di lingkup kemasyarakat maupun pemerintahan, dan yang penting untuk difabel," kata Aini.
   
Aini menambahkan Kota Tangerang yang memiliki Program Kampung Terang dengan memasang lampu-lampu hingga ke gang-gang rumah warga ternyata masuk dalam penyetaraan gender. 
   
"Tadi aja nih dibahas kalo penerangan yang diadakan Kota Tangerang di gang-gang ternyata membantu perempuan yang bekerja pulang malam, membantu keselamatan dan keamanan mereka," tukasnya.
  
Sebagai informasi, jika tahun-tahun sebelumnya ada tiga variabel yang diverifikasi berkaitan dengan Pengarus Utamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, maka tahun 2018 instrumennya sudah disederhanakan mengikuti situasi terkini, yaitu fokus hanya pada PUG.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018