Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, Banten memastikan penurunan ongkos naik haji pada 2025 tidak mengurangi pelayanan yang diterima oleh para jamaah haji.

Kepala Kantor Kemenag Kota Serang Encep Safrudin Muhyi di Serang, Minggu, mengatakan penurunan biaya haji ini dilakukan guna efisiensi anggaran serta menyederhanakan proses pelaksanaan haji.

"Penurunan ini nantinya tanpa mengurangi kualitas pelayanan, bahkan kita mendorong agar pelayanan terus ditingkatkan," katanya.

Baca juga: Sufmi Dasco Ahmad jadi Ketua Timwas Haji 2025 DPR RI

Ia mengatakan jika penurunan biaya haji ini diharapkan bukan hanya menekan biaya, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah jamaah yang bisa berangkat haji setiap tahunnya.

"Harapannya layanan ini bukan hanya menekan biaya, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah jamaah yang bisa berangkat haji setiap tahun bisa bertambah, sehingga antrean haji di Indonesia tidak terlalu panjang," katanya.

Pihaknya mengatakan jumlah calon jamaah haji di Kota Serang tahun ini tercatat sebanyak 707 jamaah yang akan diberangkatkan setelah antre selama 12 tahun sejak mendaftar pada 2013.

Diketahui Kementerian Agama dan DPR RI sepakat menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M menjadi rata-rata Rp89.410.258, turun sekitar Rp4 juta dibanding rerata BPIH 2024 yang Rp93.410.286.

Adapun Bipih yang dibayar calon jamaah haji tahun 2025 adalah sebesar Rp55.431.750 atau 62 persen dari total BPIH 2025, sementara sisanya dialokasikan dari nilai manfaat.

Baca juga: Ini rencana perjalanan haji 2025, awal Mei pemberangkatan

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025