Serang (Antaranews Banten) - Sebanyak 541 siswa/siswi SMAN 1  Kota Serang melakukan studi lapangan atau 'field study ke sjumlah lokasi wisata edukatif yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 14 sampai 17 Oktober 2018. Perjalanan studi lapangan para siswa kelas XII SMAN 1 Kota Serang tersebut menggunakan 12 bus dibawah kawalan 30 orang guru pendamping dan 15 orang Tour Leader (TL) dari Hafara Tour yang berdomisili di Kota Serang.
     
Lokasi yang pertama kali dikunjungi para siswa yakni Candi Borobudur yang terletak di Magelang. Di lokasi tersebut, para siswa bisa mempelajari sejarah candi yang dibangun pada masa Dinasti Syailendra dan merupakan monumen Budha termegah di dunia. Karena kemegahan dan keagungannya, candi yang dibangun pada abad ke-8 ini sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia (world heritage).
     
''Perjalanan yang sangat menyenangkan dan mengesankan. Kami banyak belajar dari studi lapangan ini," kata Nissa salah seorang peserta 'Field Study' SMAN I Kota Serang.
     
Usai mengunjungi destinasi wisata edukatif dan sejarah di Candi Borobudur pada Senin (15/10) pagi harinya , para siswa kemudian perjalanan menuju Kawasan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Di lokasi tersebut sekitar 120 mobil Jeep melakukan konvoi membawa rombongan para siswa menyusuri lereng merapi untuk menyaksikan sisa-sisa reruntuhan bangunan rumah warga serta bebatuan Gunung Merapi sisa letusan yang terjadi Tahun 2010 silam.
     
Selain menyusuri lereng dan jalanan terjal di Kawasan Gunung Merapi serta melihat perkampungan warga yang 'mati' akibat erupsi, para siswa juga bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri dan masuk ke dalam Bunker Kaliadem, dimana di lokasi tersebut pada saat erupsi Merapi Tahun 2010 lalu ada dua relawan yang meninggal dunia di dalam bunker tersebut karena terjebak reruntuhan material Merapi. Lokasi tersebut, merupakan tempat terakhir bagi para siswa dalam melakukan penjelajahannya di Kawasan Gunung Merapi.
     
Perjalanan hari ke dua 'filed study' para siswa SMAN 1 Kota Serang di Yogyakarta adalah mengunjungi Universitas Gadjah Mada. Ada tiga fakultas yang dikunjungi para siswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut yakni Fakultas Teknik, Fakultas Fisip dan Fakultas Kedokteran Gigi. Selain melihat lingkungan UGM dan sejumlah fakultas yang dikunjungi, para siswa juga melakukan dialog interaktif dengan Civitas Akademika di masing-masing fakultas yang didatangi oleh para siswa.
     
Setelah melakukan studi ke UGM, para siswa kemudian melanjutkan perjalanan untuk menikmati wisata alam Gua Pindul yang terletak di dusun Gelaran Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Usai  menyusuri goa yang diperkirakan sepanjang 350 meter tersebut dengan menggunakan ban, para siswa kemudian menikmati wisata River Tubing Sungai Oyo atau yang biasa disebut dengan Body Rafting Sungai Oyo yang lokasinya tidak jauh dari Goa Pindul dan merupakan salah satu tujuan wisata di Desa Bejiharjo yang menjadi favorit wisatawan setelah dari Goa Pindul.    
    
Wakil Kepala Sekolah SMAN I Kota Serang Agus Dahyar mengatakan, diantara tujuan dilakukannya 'field trip ke Yogyakarta tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada siswa kelas 12 SMAN 1 Kota Serang untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kemudian untuk memberikan wawasan dan  pengalaman langsung tentang kehidupan dunia campus serta mengenal destinasi wisata sejarah secara langsung yang ada di Yogyakarta.
    
''Tujuan lainnya memberikan suasana refreshing dan mempererat tali kekeluargaan melalui wisata yang bersifat adventuring dan anti mainstream serta edukatif, sebelum keluar dari SMAN 1 Kota Serang," kata Agus Dahyar.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018