Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan penghargaan dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia atas prestasiinya sebagai juara satu lomba Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) tahun 2018 tingkat nasional dan Juara Harapan I Lomba Inovasi Tingkat Nasional.
      
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, Enong Suhaeti di Serang, Senin mengatakan, piagam juara satu  lomba Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) tahun 2018 tingkat nasional diserahkan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Kementrian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid, dalam acara Rakornis dan Lokakarya Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bali.
      
''Pada Pekan Inovasi Teknologi Tepat Guna Tahun 2018, Banten meraih empat penghargaan dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Salah satunya sebagai juara pertama lomba pos pelayanan teknologi," kata Enong Suhaeti.
       
Enong mengatakan, pada lomba tingkat nasional tersebut Pemprov Banten mengirimkan Posyantek Al-Ikhlas, Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Posyantek Al-Iklas merupakan Juara I Lomba Posyantek Tingkat Provinsi Banten dan berhasil menjadi juara pada lomba serupa tingkat nasional di Bali.
       
Selain itu, tambah Enong, Provinsi Banten juga mendapatkan juara harapan satu lomba Inovasi Tingkat Nasional. Adapun teknologi yang dilombakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya  dengan arah mata angin (PLTS) yang ditemukan Ofani dan Mustakim dari Kabupatn Serang.
      
Sementara Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, Teti Elwati mengatakan, penilaian yang dilakukan terhadap Posyantek Al-Ikhlas dalam lomba tersebut diantaranya kelengkapan andministrasi kelembagaan, keberadaa kantor milik sendiri, keorganisasian, struktur organisasi, pembinaan terhadap anggota dalam memanfaatkan Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan serta sejauhmana pembinaan kelompok binaan posyantek dalam mengembangkan teknologi dan pemasaran produknya sehingga berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat.
       
''Yang tidak kalah penting adalah sejauh mana posyantek melibatkan banyak pihak dalam pengembangan teknologi," kata Teti.
        
Menurutnya, Posyantek adalah Pos Pelayanan Teknologi yang tersebar di setiap kecamatan di Indonesia. Hal utama dari Posyantek adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di wilayah kecamatan melalui pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG).
        
Dalam aktivitasnya, kata dia, Posyantek memiliki berbagai kegiatan yang antara lain terkait dengan memberikan layanan teknis, informasi, dan promosi tentang berbagai jenis TTG kepada masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai jenis produk yang dihasilkan Usaha Kecil dan Menengah di Masyarakat (UKM) serta menjadi jembatan masyarakat sebagai pengguna TTG dalam rangka pemanfaatan TTG.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018