Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten, memasang pompa tenaga surya untuk mengaliri areal persawahan guna mendukung swasembada pangan.
     
"Kita tahun ini memasang pompa tenaga surya di tujuh lokasi," kata Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Nana Mulyana di Lebak, Kamis.
     
Pemasangan pompa itu menyusul wilayah Kabupaten Lebak mengalami kekeringan dan banyak petani tidak bisa menggarap pertanian pangan.
     
Kekeringan yang terjadi saat ini dirasakan sejak Juli hingga pertengahan Oktober 2018, sehingga petani terpaksa menganggur.
     
Menurut dia, areal persawahan di Kabupaten Lebak dari 47.000 hektare dan kebanyakan  sawah tadah hujan.
     
Oleh karena itu, melalui pemasangan pompa tenaga surya dapat memenuhi ketersedian pasokan air untuk kebutuhan pertanian pangan.
     
"Semua pemasangan pompa tenaga surya itu sudah dilaksanakan gerakan percepatan tanam," ujarnya. 
     
Nana mengemukakan, pemasangan pompa tenaga surya di tujuh lokasi itu antara lain di Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Sajira, Warunggunung dan Gunungkencana.
     
Pemasangan pompa tersebut diprioritaskan memiliki sumber air sehingga dapat dilakukan penyedotan untuk mengaliri persawahan.
     
"Kami berharap kelompok tani dapat memanfaatkan pompa juga merawat dan menjaga agar tidak mudah rusak," katanya.
     
Menurut dia, selama ini, petani Kabupaten Lebak sangat terbantu adanya bantuan pompa tenaga surya dari pemerintah pusat dengan anggaran dana alokasi khusus (DAK).
     
Penyaluran bantuan tersebut setiap tahun direalisasikan karena kebanyakan di sini lahan persawahan tadah hujan yang mengandalkan musim hujan.
     
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan produksi pangan sehingga pendapatan ekonomi petani juga membaik," katanya.***4***

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018