Tim Gegana Sat Brimob, Kepolisian Daerah (Polda) Banten memastikan keamanan pelaksanaan ibadah Natal di Kabupaten Tangerang, Selasa, salah satunya dengan melakukan sterilisasi Gereja Santo Gregorius Agung, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Banten.
"Sterilisasi ini adalah langkah penting untuk memastikan tempat ibadah benar-benar aman, sehingga jemaat dapat melaksanakan ibadah malam Natal dengan tenang dan nyaman," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono di Tangerang, Banten, Selasa.
Ia mengatakan, Tim Gegana melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya ibadah Natal.
Baca juga: Kapolri minta jajaran antisipasi mobilitas warga di kawasan Pantai Anyer
Menurutnya, situasi di gereja yang dilakukan sterilisasi hingga saat ini terpantau aman dan kondusif, dengan jemaat yang masih belum banyak hadir.
"Sterilisasi di tempat ibadah akan terus dilakukan di berbagai titik di wilayah hukum Polresta Tangerang sebagai bagian dari Operasi Lilin Maung 2024," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan hal mencurigakan demi mendukung terciptanya suasana kondusif.
"Polresta Tangerang bersama Polda Banten berkomitmen memberikan pelayanan maksimal dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama momen Natal dan tahun baru," ungkap dia.
Baca juga: Antisipasi gangguan Kamtib, Kemenkumham Banten apel siap siaga Nataru
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Kosasih menambahkan bahwa dalam memberikan pengamanan periode Natal dan Tahun Baru kali ini pihaknya menyediakan enam posko pengamanan dan pelayanan untuk menjaga serta melayani aduan masyarakat selama arus libur panjang tersebut.
"Untuk tahun ini kami mendirikan enam posko pantau dan pelayanan," katanya.
Dia mengungkapkan, dari enam posko yang didirikan itu di antaranya mencakup wilayah Citra Raya Cikupa sebagai posko terpadu, Tigaraksa, Pasar Kemis, Adiasa Cisoka, Rest Area KM 43 Cisoka dan Rest Area KM 45 Balaraja.
"Seluruh posko kami dirikan di lokasi dan jalur strategis dan juga sebagian ditempatkan di lokasi tempat ibadah bagi umat yang merayakan Natal," ungkapnya.
Selain posko, pihaknya juga menyiagakan 713 personel pengamanan untuk menjaga arus mudik Natal dan tahun baru di daerah Kabupaten Tangerang.
"Personel sebanyak 713 orang ini belum termasuk petugas gabungan dari TNI, Polisi Pamong Praja dan Dishub setempat," kata dia.
Baca juga: Polri tekankan diskresi kepolisian urai kepadatan angkutan Nataru
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024