Serang (Antaranews Banten) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin meminta dukungan kepara para kader dan pengurus Partai Golkar di Provinsi Banten, untuk memenangkan pasangan capres dan cawarpes nomor urut 1 di Pilpres 2019 mendatang.
"Saya bisa jadi wapres kalau ada dukungan Golkar. Ke depan dari Banten harus ada yang jadi wapres lagi. Bahkan jadi presiden, khususnya dari Golkar Banten. Jadi nanti saya ke sini lagi sudah jadi wapres," kata KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Sarasehan Konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres dan Pengukuhan Bappilu Partai Golkar Kabupaten Serang, di Serang, Senin.
KH Ma'ruf Amin meminta semua kader Golkar khususnya dan masyarakat Banten memberikan dukungan penuh pada dirinya sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Sebab sebuah kebanggan bagi masyrakat Banten karena ada warga Banten yang menjadi calon wakil presiden yang akan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi berkeadilan dan pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan.
''Kalau saya nanti jadi wakil presiden membantu pak Jokowi, kita perkecil kemiskinan, kurang sandang dan kurang pangan. Aamiin ya robal alamiin," kata KH Ma'ruf Amin disambut meriah tepuk tangan ratusan kader dan pengurus Patrai Golkar termasuk ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.
Kemudian, kata Ma'ruf Amin, yang perlu dibangun kedepan adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi keuamatan dan ekonomi berkeadilan yang sesuai dengan Pancasila Sila ke-V yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu perlu menghilangkan disparitas atau kesenjangan antara yang miskin dan kaya, yang lemah dan yang kuat atau antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya serta produk-produk lokal dengan produk-produk luar.
''Karena itu saya mengusung isu arus baru ekonomi Indonesia. Kenapa arus baru, karena arus lama itu pembangunan ekonominya dilakukan dari atas melahirkan konglomerat, maksudnya supaya netes ke bawah ternyata tidak netes-netes," kata KH Ma'ruf Amin.
Dalam kesempatan tersebut KH Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa pengambdiannya mau dijadikan sebagao calon wakil presiden mendampingi capres Joko Widodo , karena ingin menjadi pemimpin demi menanamkan pondasi yang kuat untuk generasi yang akan datang.
"Bukan untuk saya dan pak Jokowi tapi untuk generasi yang akan datang. Makanya saya mau dan semangat," kata KH Ma'ruf Amin.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kader Golkar di Kabupaten Serang dan umumnya kader Golkar di Banten harus berusaha dan bekerja keras untuk bisa memenangkan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Selama ini dari delapan kabupaten/kota di Banten enam daerah diantaranya Partai Golkar memimpin termasuk di DPRD Provinsi Banten menduduki wakil ketua dan beberapa kepala daerah di Banten merupakan kader Golkar.
"Pilpres 2019 mendatang leadernya dari Banten yakni dari Kabupaten Serang. Untuk itu masyarkat harus tahu diri agar memenangkan Pilpres 2019 mendatang untuk padangan Capres dan Cawapres nomor satu. Begitu juga Pileg 2019 mendatang Golkar di Banten harus memimpin," kata Ratu Tatu Chasanah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Saya bisa jadi wapres kalau ada dukungan Golkar. Ke depan dari Banten harus ada yang jadi wapres lagi. Bahkan jadi presiden, khususnya dari Golkar Banten. Jadi nanti saya ke sini lagi sudah jadi wapres," kata KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Sarasehan Konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres dan Pengukuhan Bappilu Partai Golkar Kabupaten Serang, di Serang, Senin.
KH Ma'ruf Amin meminta semua kader Golkar khususnya dan masyarakat Banten memberikan dukungan penuh pada dirinya sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Sebab sebuah kebanggan bagi masyrakat Banten karena ada warga Banten yang menjadi calon wakil presiden yang akan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi berkeadilan dan pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan.
''Kalau saya nanti jadi wakil presiden membantu pak Jokowi, kita perkecil kemiskinan, kurang sandang dan kurang pangan. Aamiin ya robal alamiin," kata KH Ma'ruf Amin disambut meriah tepuk tangan ratusan kader dan pengurus Patrai Golkar termasuk ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.
Kemudian, kata Ma'ruf Amin, yang perlu dibangun kedepan adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi keuamatan dan ekonomi berkeadilan yang sesuai dengan Pancasila Sila ke-V yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu perlu menghilangkan disparitas atau kesenjangan antara yang miskin dan kaya, yang lemah dan yang kuat atau antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya serta produk-produk lokal dengan produk-produk luar.
''Karena itu saya mengusung isu arus baru ekonomi Indonesia. Kenapa arus baru, karena arus lama itu pembangunan ekonominya dilakukan dari atas melahirkan konglomerat, maksudnya supaya netes ke bawah ternyata tidak netes-netes," kata KH Ma'ruf Amin.
Dalam kesempatan tersebut KH Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa pengambdiannya mau dijadikan sebagao calon wakil presiden mendampingi capres Joko Widodo , karena ingin menjadi pemimpin demi menanamkan pondasi yang kuat untuk generasi yang akan datang.
"Bukan untuk saya dan pak Jokowi tapi untuk generasi yang akan datang. Makanya saya mau dan semangat," kata KH Ma'ruf Amin.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kader Golkar di Kabupaten Serang dan umumnya kader Golkar di Banten harus berusaha dan bekerja keras untuk bisa memenangkan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Selama ini dari delapan kabupaten/kota di Banten enam daerah diantaranya Partai Golkar memimpin termasuk di DPRD Provinsi Banten menduduki wakil ketua dan beberapa kepala daerah di Banten merupakan kader Golkar.
"Pilpres 2019 mendatang leadernya dari Banten yakni dari Kabupaten Serang. Untuk itu masyarkat harus tahu diri agar memenangkan Pilpres 2019 mendatang untuk padangan Capres dan Cawapres nomor satu. Begitu juga Pileg 2019 mendatang Golkar di Banten harus memimpin," kata Ratu Tatu Chasanah.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018