Lebak (Antaranews Banten) - Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Banten Agus Wisas menyatakan perekonomian masyarakat tidak berdampak terhadap pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
     
"Kegiatan ekonomi masyarakat tetap normal dan stabil," katanya di Lebak, Jumat.
     
Pelemahan nilai rupiah terhadap dolar yang terjadi saat ini akibat dampak ekonomi global.
     
Negara yang terimbas nilai tukar (kurs) dolar AS dialami juga di sejumlah negara di Asia dan Amerika Latin.
     
Karena itu, melemahnya nilai rupiah tentu tak berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat juga kalangan industri.
     
Saat ini, kata dia, produksi industri tetap berjalan dengan baik dan tidak terjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
     
Disamping itu juga  pelaku usaha micro kecil menengah (UMKM) di masyarakat semakin menggeliat.
     
Begitu juga harga kebutuhan bahan pokok di pasaran relatif stabil dan pasokan melimpah.
     
Bahkan, hari ini nilai rupiah kembali stabil hingga Rp 14.900 per dolar AS.
     
"Kami melihat melemahnya nilai rupiah itu tidak mempengaruhi terhadap ekonomi masyarakat," ujarnya menjelaskan.
     
Menyinggung tenaga kerja asing (TKA) di Banten, kata Agus, hingga saat ini jumlah pekerja asing relatif kecil.
     
Kehadiran TKA tidak mengkhawatirkan terhadap pekerja lokal dan mereka bekerja sesuai bidang keahliannya.
     
Pemerintah tetap mengutamakan pekerja lokal dan jumlah pekerja asing sangat kecil.
     
"Kami yakin pemerintah sangat ketat mengawasi pekerja TKA dan tidak mungkin merekrut bukan pada bidangnya," katanya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018