Tangerang (Antaranews Banten) - Wali Kota Arief R. Wismansyah berharap pembangunan yang sudah dilakukan bisa berimplikasi kongkrit terhadap perubahan gaya hidup masyarakat.
"Kampung kita benahi, rumah kita bedah tapi kalau masyarakatnya tidak merubah prilaku dan gaya hidupnya itu semua percuma bakalan kembali tidak terawat. Seberapapun anggaran yang kita keluarkan kalau kita semua, mulai Wali Kota, para OPD, Kecamatan dan Lurah termasuk RT dan RW tidak berbuat akan percuma," katanya.
Arief juga menambahkan bahwa program pembangunan pemkot Tangerang saat ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata.
Menurut Arief, saat ini pemkot juga tengah berusaha untuk mewujudkan mental masyarakat yang berakhlakul karimah.
Terlebih banyak persoalan sosial yang dihadapi kota ini, mulai dari masalah narkoba, kenakalan remaja dan juga pengangguran.
"Maka itu kita ingin, bagaimana pembangunan yang sudah dilaksanakan bisa merubah gaya hidup masyarakat. Menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat. Tapi pembangunan bukan hanya infrastruktur semata termasuk manusia dan yang ada didalamnya juga menjadi tanggung jawab kita," katanya.
Untuk itu, lanjut Arief melalui Program Kota Sehat diharapkan masyarakat benar-benar bisa mengimplementasikan budaya hidup bersih dan sehat di kesehariannya.
"Jangan hanya pas ada penilaian lingkungannya jadi bersih. Jangan sampai masyarakat berubah karena ada penilaian. Kita ingin masyarakat yang berbudaya, berbudaya untuk hidup bersih, hidup sehat dan hidup rapi," ujarnya.
Sementara itu terkait Verifikasi Kota Sehat yang diselenggarakab oleh Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) dan TP PKK, Arief berharap momen tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk lebih membudayakn Pola Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat.
"Hal ini menjadi momentum evaluasi, jadi saya mengajak kepada bapak ibu sekalian terutama teman - teman yang ada di wilayah Camat dan Lurah harus mampu menggerakan masyatakat untuk meningkatkan kualitasnya yaitu prilaku,sosial budaya dan gaya hidupnya" ujarnya.
Ia pun berharap dengan program PHBS ini dengan evaluasi saat ini benar benar mengevaluasi diri, apa kekurangannya untuk di perbaiki dan dikembangkan .
"Karena kita ingin kota kita menjadi kota yang mampu memberikan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat dan itu hanya bisa di lakukan kalau program - program pemerintah ini bisa di jalankan dengan baik oleh seluruh masyarakatnya," ujarnya.
Baca juga: Sacrudin Ajak Masyarakat Galakan Olah Raga Wujudkan Kota Sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kampung kita benahi, rumah kita bedah tapi kalau masyarakatnya tidak merubah prilaku dan gaya hidupnya itu semua percuma bakalan kembali tidak terawat. Seberapapun anggaran yang kita keluarkan kalau kita semua, mulai Wali Kota, para OPD, Kecamatan dan Lurah termasuk RT dan RW tidak berbuat akan percuma," katanya.
Arief juga menambahkan bahwa program pembangunan pemkot Tangerang saat ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata.
Menurut Arief, saat ini pemkot juga tengah berusaha untuk mewujudkan mental masyarakat yang berakhlakul karimah.
Terlebih banyak persoalan sosial yang dihadapi kota ini, mulai dari masalah narkoba, kenakalan remaja dan juga pengangguran.
"Maka itu kita ingin, bagaimana pembangunan yang sudah dilaksanakan bisa merubah gaya hidup masyarakat. Menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat. Tapi pembangunan bukan hanya infrastruktur semata termasuk manusia dan yang ada didalamnya juga menjadi tanggung jawab kita," katanya.
Untuk itu, lanjut Arief melalui Program Kota Sehat diharapkan masyarakat benar-benar bisa mengimplementasikan budaya hidup bersih dan sehat di kesehariannya.
"Jangan hanya pas ada penilaian lingkungannya jadi bersih. Jangan sampai masyarakat berubah karena ada penilaian. Kita ingin masyarakat yang berbudaya, berbudaya untuk hidup bersih, hidup sehat dan hidup rapi," ujarnya.
Sementara itu terkait Verifikasi Kota Sehat yang diselenggarakab oleh Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) dan TP PKK, Arief berharap momen tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk lebih membudayakn Pola Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat.
"Hal ini menjadi momentum evaluasi, jadi saya mengajak kepada bapak ibu sekalian terutama teman - teman yang ada di wilayah Camat dan Lurah harus mampu menggerakan masyatakat untuk meningkatkan kualitasnya yaitu prilaku,sosial budaya dan gaya hidupnya" ujarnya.
Ia pun berharap dengan program PHBS ini dengan evaluasi saat ini benar benar mengevaluasi diri, apa kekurangannya untuk di perbaiki dan dikembangkan .
"Karena kita ingin kota kita menjadi kota yang mampu memberikan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat dan itu hanya bisa di lakukan kalau program - program pemerintah ini bisa di jalankan dengan baik oleh seluruh masyarakatnya," ujarnya.
Baca juga: Sacrudin Ajak Masyarakat Galakan Olah Raga Wujudkan Kota Sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018