Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat di daerah ini agar mewaspadai hujan deras disertai petir dan angin.
"Kewaspadaan itu guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Senin.
Hujan deras disertai angin kencang dan petir terjadi Minggu (23/9) sore mengakibatkan sejumlah permukiman warga tergenang banjir juga puluhan pohon tumbang.
Selain itu juga sejumlah ruas jalan di Kota Rangkasbitung tergenang banjir hingga ketinggian 20 sampai 30 sentimeter.
Namun, genangan banjir tersebut tidak berlangsung lama.
Penyebab banjir itu akibat menyempitnya drainase juga tumpukan sampah, sehingga arus air hujan tidak berjalan lancar.
"Kami minta masyarakat tetap waspada,terutama permukiman yang dilanda banjir," katanya.
Menurut Kaprawi, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang tiga hari ke depan dilanda hujan deras disertai angin kencang dan petir.
Potensi cuaca yang kurang bersahabat itu terjadi sore hari hingga malam.
Untuk mengantisipasi bencana itu, pihaknya sudah menyampaikan surat peringatan imbauan kepada aparat kecamatan dan desa agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk tersebut.
"Kami yakin dengan meningkatkan kewaspadaan dapat meminimalisasi korban kebencanaa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kewaspadaan itu guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Senin.
Hujan deras disertai angin kencang dan petir terjadi Minggu (23/9) sore mengakibatkan sejumlah permukiman warga tergenang banjir juga puluhan pohon tumbang.
Selain itu juga sejumlah ruas jalan di Kota Rangkasbitung tergenang banjir hingga ketinggian 20 sampai 30 sentimeter.
Namun, genangan banjir tersebut tidak berlangsung lama.
Penyebab banjir itu akibat menyempitnya drainase juga tumpukan sampah, sehingga arus air hujan tidak berjalan lancar.
"Kami minta masyarakat tetap waspada,terutama permukiman yang dilanda banjir," katanya.
Menurut Kaprawi, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang tiga hari ke depan dilanda hujan deras disertai angin kencang dan petir.
Potensi cuaca yang kurang bersahabat itu terjadi sore hari hingga malam.
Untuk mengantisipasi bencana itu, pihaknya sudah menyampaikan surat peringatan imbauan kepada aparat kecamatan dan desa agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk tersebut.
"Kami yakin dengan meningkatkan kewaspadaan dapat meminimalisasi korban kebencanaa," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018