Dalam gelaran kompetisi BRI Liga 1 Indonesia musim ini, peran pemain U22 menjadi salah satu sorotan utama dan berbekal potensi besar serta semangat muda, mereka tak hanya menjadi pelengkap skuad, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan yang mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.

Beberapa pemain U22 dinilai berhasil mencuri perhatian dengan performa gemilang. Sebut saja Hokky Caraka Bintang Brilliant (PSS Sleman), Achmad Maulana Syarif (Arema FC), hingga Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya) tampil konsisten sebagai tulang punggung tim masing-masing. Kemampuan teknis, visi bermain, dan keberanian mereka menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk bersaing di level tertinggi.

Mikael Tata, misalnya, telah menunjukkan kedewasaan dalam mengontrol lini belakang Persebaya. Umpan-umpannya akurat, visi bermainnya luar biasa, dan keberaniannya dalam mengambil keputusan penting di momen krusial menjadi salah satu alasan mengapa Persebaya tampil kompetitif musim ini.

Baca juga: Timnas Indonesia U-22 dipastikan turun di Piala AFF 2024

Dari data yang tersedia, beberapa nama menunjukkan kontribusi besar bagi tim mereka. Salah satunya adalah Arkhan Fikri (Arema FC), yang mencatatkan waktu bermain 922 menit dalam 12 pertandingan. Dengan akurasi umpan mencapai 85,78% dari total 461 umpan, menjadi contoh bagaimana pemain muda dapat memberikan dampak positif dalam waktu singkat.

Selain itu, ada Firman Ramadhan (Malut United FC) juga mencatatkan performa apik dengan rating pemain 7,04 dalam 450 menit bermain, membuktikan kemampuannya meski mendapatkan waktu terbatas.

Statistik menunjukkan bahwa para pemain U22 tak hanya tampil sebagai pelengkap, tetapi mampu memberikan kontribusi nyata. Berikut adalah beberapa indikator utama:

Pass Accuracy: Akurasi umpan pemain seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta) mencapai hampir 90%, yang menunjukkan kemampuan dalam menjaga penguasaan bola dan membangun serangan.

Recovery dan Loose Ball: Pemain muda juga aktif dalam membantu tim bertahan. Sebagai contoh, Rivaldo Pakpahan (Borneo FC Samarinda) mencatatkan 11 kali recovery dan memenangkan perebutan bola lepas.

Gol: Meski lebih banyak berperan sebagai gelandang atau bek, beberapa pemain U22 berhasil mencatatkan gol yang krusial seperti Gala Pagamo (Semen Padang FC), Victor Jonson Dethan (PSM Makassar) dan Dede Sapari (Persik Kediri).

Baca juga: Piala AFF 2024, Timnas Indonesia digenjot latihan fisik

Kebijakan regulasi yang mendorong klub untuk memberi menit bermain kepada pemain muda, seperti aturan minimal pemain U22 di starting XI, juga menjadi faktor utama berkembangnya talenta-talenta ini. Hal ini memaksa klub untuk lebih serius membina pemain muda melalui akademi atau merekrut pemain berbakat dari luar daerah.

Selain itu, program pengembangan usia muda yang diinisiasi oleh PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub juga mulai menuai hasil. Banyak pemain U22 yang kini bermain di BRI Liga 1 adalah hasil dari kompetisi usia muda seperti Elite Pro Academy (EPA).

Selain kontribusi individu, keberadaan pemain U22 juga memberikan dampak tak langsung terhadap dinamika permainan tim. Energi mereka menambah intensitas permainan, dan kehadiran mereka di lapangan sering kali memberikan warna baru dalam pola serangan atau bertahan.

Baca juga: Persita Tangerang menyerah 0-3 dari Arema FC

Meski kontribusi mereka positif, tantangan tetap ada. Konsistensi menjadi salah satu hal yang harus terus ditingkatkan oleh pemain muda. "Keberadaan para pemain U22 membuka peluang besar bagi klub untuk membangun fondasi jangka panjang. Namun, tantangan yang mereka hadapi adalah konsistensi dan mentalitas bermain di level tertinggi. Dibutuhkan bimbingan dari pelatih dan rekan senior agar mereka bisa terus berkembang," kata Direktur Operasional LIB, Asep Saputra dalam keterangan resminya.

Terdekat, beberapa nama pemain U22 yang berlaga di BRI Liga 1 musim ini menjadi proyeksi skuad tim nasional Indonesia pada ajang ASEAN Cup 2024 yang dimulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Sebanyak 17 dari 24 pemain andalan skuad asuhan Shin Tae-yong merupakan pemain U22 yang berlaga di BRI Liga 1 2024/25.

Kontribusi pemain U22 di BRI Liga 1 musim ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki bakat-bakat yang siap bersinar. Dengan bimbingan yang tepat, bukan tidak mungkin mereka akan membawa sepak bola Indonesia melangkah lebih jauh, baik di tingkat Asia maupun dunia.

Baca juga: Persebaya kokoh di puncak klasemen Liga 1 usai bekuk Madura United

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024