Tangerang (Antaranews Banten) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap agar di tahun baru islam 1440 Hijriah, seluruh masyarakat diberikan kesehatan dan panjang umur untuk terus bersama membangun Kota.
"Ini adalah momentum bagus bagi kita semua. Semangat dan semoga diri kita selalu disinari cahaya oleh Allah SWT yang bisa membawa kebaikan bagi kita semua," katanya di Tangerang Rabu.
Perlu diketahui, peringatan tahun baru islam telah digelar Pemerintah Kota Tangerang dengan kegiatan doa bersama di Masjid Raya Al-Azhom pada hari Senin (10/9).
Kegiatan tersebut sebagai pembukaan Festival Al-Azhom ke 7 yang kemudian dilanjutkan dengan pawai obor. Hadir dalam acara tersebut Ustad Yusuf Mansyur.
Arief menyampaikan pembukaan Festival Al-A'zhom yang ditandai dengan pawai obor yang diikuti 20.000 orang dan dapat menjadi simbol semangat kesatuan dan persatuan umat muslim di Kota Tangerang.
"Semoga membawa islam yang rahmatan lil alamin, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang" ujar Wali Kota.
Ustadz Yusuf Mansyur yang hadir juga menuturkan dirinya percaya bahwa Kota Tangerang akan menjadi kota yang makmur dan sejahtera. "Insyaallah, tertinggi penghasilannya biar masyarakat sejahtera," pungkasnya.
Festival Al-Azhom ke 7 mengangkat tema "Hijrah Menuju Hidup Berkah". Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BPKRMI) diselenggarakan selama 13 hari mulai tanggal 10 September hingga 22 September 2018 di Masjid Raya Al-Azhom.
Event yang rutin dilakukan setiap menyambut tahun baru islam ini, bagian dari syiar islam dan juga program pariwisata yakni menuju Kota Layak Dikunjungi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, Festival Al-Azhom adalah bagian dari cermin motto Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakul Karimah.
Karena, tak hanya menampilkan hiburan semata tetapi juga mengangkat potensi Kota dan kearifan lokal melalui pemberdayaan UMKM yang berjualan, perlombaan ketangkasan yang mengedepankan pengetahuan dan kecerdasan anak dan pembentukan karakter umat melalui tausiyah rohani yang disampaikan tokoh dan alim ulama.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Ini adalah momentum bagus bagi kita semua. Semangat dan semoga diri kita selalu disinari cahaya oleh Allah SWT yang bisa membawa kebaikan bagi kita semua," katanya di Tangerang Rabu.
Perlu diketahui, peringatan tahun baru islam telah digelar Pemerintah Kota Tangerang dengan kegiatan doa bersama di Masjid Raya Al-Azhom pada hari Senin (10/9).
Kegiatan tersebut sebagai pembukaan Festival Al-Azhom ke 7 yang kemudian dilanjutkan dengan pawai obor. Hadir dalam acara tersebut Ustad Yusuf Mansyur.
Arief menyampaikan pembukaan Festival Al-A'zhom yang ditandai dengan pawai obor yang diikuti 20.000 orang dan dapat menjadi simbol semangat kesatuan dan persatuan umat muslim di Kota Tangerang.
"Semoga membawa islam yang rahmatan lil alamin, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang" ujar Wali Kota.
Ustadz Yusuf Mansyur yang hadir juga menuturkan dirinya percaya bahwa Kota Tangerang akan menjadi kota yang makmur dan sejahtera. "Insyaallah, tertinggi penghasilannya biar masyarakat sejahtera," pungkasnya.
Festival Al-Azhom ke 7 mengangkat tema "Hijrah Menuju Hidup Berkah". Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BPKRMI) diselenggarakan selama 13 hari mulai tanggal 10 September hingga 22 September 2018 di Masjid Raya Al-Azhom.
Event yang rutin dilakukan setiap menyambut tahun baru islam ini, bagian dari syiar islam dan juga program pariwisata yakni menuju Kota Layak Dikunjungi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, Festival Al-Azhom adalah bagian dari cermin motto Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakul Karimah.
Karena, tak hanya menampilkan hiburan semata tetapi juga mengangkat potensi Kota dan kearifan lokal melalui pemberdayaan UMKM yang berjualan, perlombaan ketangkasan yang mengedepankan pengetahuan dan kecerdasan anak dan pembentukan karakter umat melalui tausiyah rohani yang disampaikan tokoh dan alim ulama.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018